Truk Tanker Meledak di Nigeria, 94 Orang Tewas
Ilustrasi sebuah tempat di NigerKamal Sadiq Adam)ia. (Foto: Unsplash/
MerahPutih.com - Sebanyak 94 orang dilaporkan tewas di Nigeria utara akibar ledakan dari truk tanker, Selasa (15/10) malam waktu setempat. Ledakan tersebut mengenai pemukiman penduduk setempat. Para korban sempat berkumpul mengambil bahan bakar sebelum ledakan mengenai mereka.
Diberitakan CNN, Rabu (16/10), ledakan tersebut terjadi tepatnya di sebuah desa negara bagian Jigawa. Penyebab truk tanker tersebut meledak mulanya karena pengemudi kehilangan kendali.
“Pengemudi kehilangan kendali dan truk tangki terbalik dan menumpahkan bahan bakar ke dalam selokan drainase,” kata juru bicara polisi Jigawa, Shiisu Lawan Adam.
Melihat bahan bakar yang dibawa truk tersebut berceceran, sontak para warga di sana bergegas untuk memungutnya. Namun, tak lama kemudian ledakan terjadi.
Baca juga:
“Akibatnya, warga berbondong-bondong datang untuk mengambil bahan bakar saat ledakan terjadi.”
Adam mengatakan sedikitnya 50 orang terluka parah, dan menambahkan bahwa jumlah korban tewas masih sementara. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
3 Orang Masih Dirawat Akibat Ledakan di SMAN 72, Terduga Pelaku Dirawat di RS Polri
Mesin Uap Laundry Duren Sawit Meledak, Konsumen Jadi Korban Sampai Dilarikan ke RS
Ayah Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Diperiksa, Dugaan Perundungan Masih Didalami
Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Ayah dan 46 Teman Diperiksa, Kondisi Pelaku Sudah Sadar
20 Korban Ledakan SMAN 72 Masih Dirawat di RS Termasuk Pelaku, Kondisi Terparah Patah Tulang Tengkorak
Polisi Periksa Ayah Pelaku Ledakan SMAN 72, Fokus Dalami Hubungan Keluarga dan Latar Belakang ABH
Tempat Belajar Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Mulai Terendus, Polisi Janji Bongkar Tuntas Semua Aktivitas Digital ABH
Polisi Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Bom Aktif, Ditaruh di Masjid hingga Taman Baca
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum, Suka Hal Berbau Kekerasan
Polisi Pastikan Pelaku Peledakan SMAN 72 Tidak Benci Agama, meski Aksinya Dilakukan di Masjid