Tren Belanja dengan 'Live Streaming' akan Terus Berlanjut


Belanja melalui live streaming kian ngetren. (Foto: Unsplash/rupixen.com)
MENURUT perusahaan riset Populix, tren belanja melalui fitur live streaming diperkirakan akan terus berlanjut jika industri dapat memberikan pengalaman yang menarik bagi pasar mereka.
Head of Research Populix, Indah Tanip, mengatakan tren belanja melalui live streaming mungkin akan berlanjut jika pembeli tetap terhibur dan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Hal itu akan mendorong pertumbuhan bisnis di sektor tersebut.
Seperti dikabarkan ANTARA, Jumat (9/6), Indah menyatakan tren belanja melalui live streaming yang terus berkembang didasarkan pada hasil riset yang melibatkan 506 responden laki-laki dan perempuan pada Mei 2023. Riset itu menunjukkan tingginya net promoter score (NPS).
NPS adalah metode untuk mengukur seberapa banyak orang yang bersedia merekomendasikan suatu produk kepada orang lain di sekitarnya.
Baca juga:
Catat, Ini Kelebihan dan Kekurangan Situs-situs Belanja Online

Berdasarkan riset tersebut, Indah menjelaskan bahwa Shopee Live dan TikTok Live mendominasi dengan masing-masing NPS sebesar 55% dan 51%. Diketahui pula bahwa fitur Shopee Live merupakan fitur live streaming belanja yang paling banyak digunakan oleh responden (69%), diikuti oleh TikTok Live (25%).
Dari data tersebut, Indah menyimpulkan bahwa industri ini akan terus berkembang dan trennya akan berlangsung lama. Semakin banyak orang yang merekomendasikan cara belanja melalui live streaming kepada orang lain.
Indah juga memberikan tips untuk mengoptimalkan live shopping guna meningkatkan penjualan. Salah satunya adalah memastikan produk yang dijual memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan kebutuhan calon pelanggan. Selain itu, pastikan calon pembeli dapat melihat produk dengan jelas selama live streaming.
Baca juga:
Kisah Masuknya Budaya Belanja 'Online' ke Indonesia

Indah menekankan bahwa penjual harus memastikan bahwa pembeli dapat melihat produk dengan jelas. Misalnya, jika produk yang dijual adalah baju, penjual harus menunjukkan dengan jelas bagaimana produk tersebut terlihat saat dikenakan, karena pembeli tidak dapat mencobanya langsung.
Selanjutnya, penjual juga disarankan untuk membuat promosi menarik seperti penawaran gratis ongkos kirim dan diskon. Promosi ini biasanya menjadi daya tarik bagi calon pembeli saat mereka membeli produk selama live streaming.
Dalam hal ini, penjual harus memastikan agar pengunjung tidak berpindah ke tempat lain ketika mereka mengklik tautan live streaming. Penjual perlu membuat tampilan yang menarik terlebih dahulu, kemudian menunjukkan produk dengan baik dan sempurna, baru kemudian menguatkan dengan promosi-promosi lainnya. (waf)
Baca juga:
10 Alasan Kenapa Online Shop Lebih Baik Dibanding Belanja di Toko
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis

Menko Airlangga Bantah Penurunan Daya Beli, Klaim Belanja Online Terus Naik

Gen Z Juga Suka Nabung, Simpan Uang di Dompet Digital

Komunal Dorong Diversifikasi Cerdas lewat Deposito BPR

Ramalan Zodiak 13 April 2025: Cinta dan Keuangan, Apakah Saling Mengisi atau Justru Menjadi Beban?

Ramalan Zodiak 11 April 2025: Cinta, Karier, dan Keuangan Anda Hari Ini

Ramalan Zodiak 10 April 2025: Tantangan Asmara, Keuangan, dan Keluarga

BTS Terlalu Lama Hiatus, Perusahaan HYBE Rasakan Penurunan Finansial

Ramalan Zodiak 26 Februari 2025: Pengaruh Cinta dan Kesehatan dalam Keputusan Finansial

Tips Kelola Keuangan untuk Aquarius, Wajib Bikin Perencanaan Biar Enggak Boncos
