Tren Baru, Merawat Kulit dengan DNA Salmon


DNA ikan salmon jadi tren terbaru dalam perawatan kulit. (foto: Unsplash/mark huige)
DIVA pop Indonesia, Krisdayanti, membuka rahasia wajah awet mudanya. Ternyata salah satu rahasianya ialah perawatan spesial menggunakan DNA ikan salmon.
Kabarnya, seperti dilansir ANTARA, perawatan wajah dengan menggunakan DNA ikan salmon yang dilakukan perempuan yang kini menjabat anggota Komisi IX DPR RI itu berharga fantastis hingga Rp1 miliar.
Wah, seperti apa ya perawatan dengan DNA salmon?
BACA JUGA:
CNA Luxury, Selasa (25/5), mengabarkan perawatan wajah dengan memanfaatkan DNA ikan salmon disebut dengan salmon DNA repair facial. Komponen utama yang digunakan dalam perawatan itu ialah polideoxyribonucleotide (PDRN), yang pada dasarnya merupakan sperma salmon.
Direktur Ageless Medical Center dan Ageless Medi-Aesthetics Dr Lam Bee Lan, dilansir CNA Luxury, menyebutkan DNA salmon telah terbukti paling kompatibel dengan manusia. DNA dari sperma ikan salmon memiliki tingkat kemurnian paling tinggi.

Perawatan dilakukan dengan menyuntikkan cairan DNA salmon ke lapisan dermis kulit dengan kedalaman 1 hingga 2,5 mm.
Perawatan itu pada intinya menanamkan molekul PDRN yang lebih kecil ke dalam lapisan superfisial dari kulit melalui stamping kulit.
Perawatan dimulai dengan pembersihan dasar serta mikrodermabrasi untuk mengeksfoliasi sel kulit mati.
Setelah itu, pori-pori wajah mulai dibuka untuk mempersiapkan terapi infus PDRN tersebut. Pada proses memasukkan serum yang mengandung PDRN tersebut, kulit akan terasa seperti ditusuk-tusuk jarum kecil.

Dibutuhkan setidaknya empat kali perawatan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Meski demikian, setelah satu kali perawatan kamu sudah bisa melihat wajah yang lebih bercahaya.
DNA ikan salmon memiliki sejumlah manfaat bagi kulit termasuk menyembuhkan kulit rusak, meningkatkan elastisitas kulit, meratakan warna kulit, mengurangi kerutan di wajah secara alami, menjaga kelembapan kulit, dan meningkatkan regenerasi kulit serta membuat kulit glowing.(Dwi)
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
