Transjakarta Permudah Akses KLG, Distribusi Kini Dilakukan lewat Pemkot Jakarta Pusat
Bus Transjakarta kembali melintas di Jalan Merdeka Selatan arah Balai Kota DKI Jakarta, yang sempat ditutup sejak Kamis (28/8/2025) pagi tadi. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa.
MerahPutih.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali mendistribusikan Kartu Layanan Gratis (KLG) bagi masyarakat penerima manfaat yang mencakup 15 golongan. Kali ini, pendistribusian dilakukan melalui Pemerintah Kota Jakarta Pusat.
Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari percepatan pendistribusian KLG sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Sebelumnya, mekanisme serupa telah dilakukan di beberapa kantor wali kota.
“Kalau sebelum inovasi ini, distribusi dilakukan oleh Transjakarta sendiri. Namun, dengan berkolaborasi, manfaatnya lebih besar karena masyarakat bisa menerima kartu lebih cepat tanpa harus datang ke kantor Transjakarta,” ujar Welfizon di Jakarta, Selasa (16/9).
Baca juga:
15 Golongan Bakal Gratis Naik TransJakarta, Warga Bodetabek Juga Bakal Dapat
Segini Duit Yang Digelontorkan Pemprov DKI Gratiskan TransJakarta Bagi 15 Golongan
Ia menambahkan, Jakarta Pusat menjadi wilayah ketiga setelah Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Melalui kerja sama ini, distribusi dilakukan berjenjang melalui kecamatan hingga kelurahan, sehingga kartu bisa langsung sampai ke tangan penerima.
Sebelumnya, pengambilan KLG hanya dapat dilakukan terbatas di kantor pusat Transjakarta di Cawang, Jakarta Timur, serta di beberapa halte tertentu.
Welfizon merinci, saat ini terdapat 2.651 kartu yang siap didistribusikan kepada penerima manfaat di Jakarta Pusat. Sementara itu, di Jakarta Barat telah disalurkan 3.368 kartu dan di Jakarta Utara sebanyak 2.361 kartu.
Baca juga:
TJ Radio Resmi Meluncur, Bakal Temani Sekaligus Jadi Sumber Informasi Bagi Pelanggan Transjakarta
Sebagai informasi, pendaftaran KLG dapat dilakukan secara daring melalui situs klg.transjakarta.co.id. Selain untuk layanan bus Transjakarta, kartu ini juga dapat digunakan pada moda transportasi MRT dan LRT. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
DPRD Jakarta Ngaku Belum Diajak Ngomong Soal Rencana Kenaikan Tarif Transjakarta
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Transjakarta Targetkan 400 Juta Pelanggan di 2025, Siapkan Fase Smart Mobility untuk Jakarta
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Kenaikan Tarif Transjakarta Jangan Beratkan Warga, DPRD Minta Audit Efisiensi Terlebih Dahulu
TransJakarta Arah Monas Dialihkan Imbas Demo Guru Madrasah, Halte Balai Kota & Gambir Tutup
Pemprov DKI Jakarta Berencana Naikkan Tarif Transjakarta Rp 5.000 hingga Rp 7.000