Transformasi Sang Badak, Harapan Italia Akhiri Kutukan Gagal Lolos Piala Dunia

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Transformasi Sang Badak, Harapan Italia Akhiri Kutukan Gagal Lolos Piala Dunia

Gennaro Gattuso. ANTARA/Anadolu/aa.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gennaro Gattuso akhirnya ditunjuk sebagai pelatih baru tim nasional (Timnas) Italia. Legenda AC Milan itu mengisi posisi yang ditinggalkan Luciano Spalletti.

Siapa yang bisa melupakan sosok Gennaro Gattuso? Julukan “Rhino” atau “Sang Badak” bukan sekadar bualan. Tubuh kekar, rambut gondrong, tatapan membara, dan kaki yang tak kenal lelah. Liar dan tangguh layaknya badak.

Gattuso adalah simbol determinasi, loyalitas, dan semangat tanpa kompromi. Bersama AC Milan, dia meraih dua trofi Liga Champions, dua gelar Liga Italia, dan menjadi bagian dari era emas Rossoneri yang ditakuti di Eropa.

Di tim nasional, dia merupakan bagian tak tergantikan dari skuad yang menaklukkan dunia pada Piala Dunia 2006, berduet dengan Andrea Pirlo, seperti yin dan yang: satu penuh seni, satu penuh bara.

Baca juga:

Era Baru Gli Azzurri Segera Dimulai! Gennaro Gattuso Resmi Jadi Nahkoda Timnas Italia

Transformasi Sang Badak

Namun begitu gantung sepatu pada 2013, Gattuso tidak langsung menapaki jalan mulus sebagai pelatih. Dilansir Antara, Gatusso memulai karier kepelatihannya dari titik paling dasar, melatih klub Swiss Sion. Setelah itu, dia menuju Palermo sebelum akhirnya bergabung dengan OFI Crete FC.

Lalu, Gattuso berkarier cukup lama di AC Pisa, yang sukses dibawa promosi ke Serie B dengan bujet minim dan segala keterbatasan fasilitas. Dia memimpin Pisa dalam 84 pertandingan dari 2015 hingga 2017.

Kiprah awal Gattuso sebagai juru taktik memang agak kurang meyakinkan. Baru saat kembali ke Milan, sebagai pelatih, namanya mulai kembali mengisi halaman depan. Meski tidak membawa trofi, Gattuso dihormati karena menyelamatkan stabilitas ruang ganti.

Puncaknya datang saat menukangi Napoli dan membawa klub Italia Selatan itu menjuarai Piala Italia pada 2020. Tropi yang menunjukkan Gattuso tidak hanya bisa berteriak di pinggir lapangan, tapi juga membentuk tim yang kompak dan bermain efektif.

Baca juga:

Luciano Spalletti Buka Suara soal Kekalahan Telak Italia 0-3 dari Norwegia, Akui Situasi Sedang Sulit

Menariknya, gaya main yang diusung Gattuso ternyata berkembang jauh dari karakternya dulu sebagai pemain. Dia banyak mengadopsi prinsip sepak bola modern: penguasaan bola, tekanan tinggi, membangun serangan dari bawah, dan menekankan kerja kolektif daripada duel satu lawan satu.

Akhiri Kutukan

Hampir dua dekade sejak mengangkat trofi Piala Dunia 2006 bersama Italia, Gattuso kembali ke skuad Azzuri, bukan sebagai jangkar lini tengah, tetapi pelatih kepala Timnas.

Kini, harapan seluruh rakyat Italia berada di pundak sang Badak. Tugas pertamanya adalah mengantarkan Gli Azzurri lolos putaran final Piala Dunia 2026, setelah absen berturut-turut dalam dua gelaran sebelumnya.

Italia saat ini menempati posisi ketiga di Grup I kualifikasi Piala Dunia. Mereka dijadwalkan menjamu Estonia di Bergamo pada 5 September, lalu menghadapi Israel di Hongaria tiga hari kemudian. (*)

#Gennaro Gattuso #Italia #Piala Dunia
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Olahraga
Sampaikan Pendapat Usai Dipecat bersama Patrick Kluivert, Alex Pastoor: Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tidak Logis
Alex Pastoor angkat bicara di media setelah menjadi bagian tim pelatih yang dipecat PSSI.
Frengky Aruan - Selasa, 21 Oktober 2025
Sampaikan Pendapat Usai Dipecat bersama Patrick Kluivert, Alex Pastoor: Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tidak Logis
Olahraga
Terima Pujian jika Capai Target, Gennaro Gattuso: Saya Akan Mundur Apabila Timnas Italia Tidak Lolos Piala Dunia
Timnas Italia memenangi empat pertandingan dan mencetak 16 gol sejak ditangani Gattuso.
Frengky Aruan - Jumat, 17 Oktober 2025
Terima Pujian jika Capai Target, Gennaro Gattuso: Saya Akan Mundur Apabila Timnas Italia Tidak Lolos Piala Dunia
Olahraga
Resmi Dipecat PSSI, Kluivert Dinilai Kalah dari Hukum Sepak Bola
Kluivert juga dinilai beberapa kali terjebak dalam eksperimen tak berhasil
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Resmi Dipecat PSSI, Kluivert Dinilai Kalah dari Hukum Sepak Bola
Olahraga
Ole Romeny Sampaikan Pesan Haru Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Ia merasa support dari seluruh pendukung Tanah Air sungguh luar biasa
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Ole Romeny Sampaikan Pesan Haru Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Lifestyle
Verdonk Yakin Kegagalan Timnas Indonesia Main di PIala Dunia 2026 Sebagai 'Penyulut Api' untuk Upgrade Kekuatan
Verdonk sendiri hanya bermain saat Indonesia kalah melawan Irak
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Verdonk Yakin Kegagalan Timnas Indonesia Main di PIala Dunia 2026 Sebagai 'Penyulut Api' untuk Upgrade Kekuatan
Olahraga
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Kevin Diks Merasa Hampa
Kegagalan menyulut api semangat bagi Calvin Verdonk.
Frengky Aruan - Senin, 13 Oktober 2025
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Kevin Diks Merasa Hampa
Olahraga
Ditanya Soal Masa Depan di Skuad Garuda, Patrick Kluivert Tak Punya Jawaban
Debut Kluivert menakhodai Garuda dimulai dengan hasil buruk, yakni kekalahan telak 1-5 dari Australia
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Ditanya Soal Masa Depan di Skuad Garuda, Patrick Kluivert Tak Punya Jawaban
Olahraga
Skuad Garuda Gagal Terbang ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Kecewa Tapi Bangga
Kluivert menilai penampilan Indonesia saat melawan Irak jauh lebih baik dibandingkan saat menghadapi Arab Saudi
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Skuad Garuda Gagal Terbang ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Kecewa Tapi Bangga
Olahraga
Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Ambyar! Erick Thohir Curhat Pilu di Medsos
Irak kini menempati posisi kedua klasemen sementara Grup B dengan tiga poin dari satu pertandingan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Ambyar! Erick Thohir Curhat Pilu di Medsos
Olahraga
Rapor Patrick Kluivert: Lulusan Barcelona Melatih Indonesia, Hasilnya Bikin Geleng-Geleng Kepala
Langkah Timnas Indonesia terhenti pada Round 4 setelah gagal bersaing dengan tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Rapor Patrick Kluivert: Lulusan Barcelona Melatih Indonesia, Hasilnya Bikin Geleng-Geleng Kepala
Bagikan