Tradisi Menyiapkan Makanan dan Minumandi Berbagai Negara untuk Santa Claus

SANTA Claus atau Sinterklas di Indonesia dikenal sebagai pria berbadan tambun, berjenggot putih dengan jaket hangat warna merah. Karakter baik ini selalu memberikan hadiah bagi anak-anak baik.

Anak-anak sangat menantikan kehadiran Santa untuk menerima hadiahnya. Mereka pun membalas kebaikan Santa dengan memberikan kue atau minuman yang ditinggalkan di tempat yang mungkin akan dilewati oleh Santa ketika memberikan hadiah.

Baca Juga:

5 Fakta Tradisi Natal yang Mungkin Belum Kamu Ketahui!

Pantas saja Santa tak pernah bisa menurunkan berat badannya tetap gendut. Betapa tidak setiap mampir ke rumah yang dituju pasati menghabiskan hidangan yang disediakan. Rupanya Santa juga termasuk penyuka kuliner dari berbagai negara.

Di Denmark Santa dipanggil dengan nama Julemaden yang biasanya akan mendapatkan puding nasi yang disebut risengrod ditambah dengan secangkir kopi agar Santa lebih semangat berkeliling dunia. Sementara Viejo Pascuero panggilan Santa di Chili mendapatkan sponge buah bernama pan de pascua yang biasanya disertakan dengan minuman cola de mono yang terbuat dari kopi, susu, minuman keras, kayu manis dan gula.

Beralih ke negara tetangga Chili, Argentina Papa Noel sebutan untuk Santa tidak mendapatkan apa-apa. Hanya saja rusa-rusa penarik keretannya mendapatkan jerami dan air. Rupanya warga Argentina takut Santa menjadi lebih gendut dan tidak muat masuk ke cerobong asap rumah. Sementara di Tiongkok, Santa yang dipanggil Sheng dan lao ren itu diberikan buah apel agar tetap sehat, tidak gendut.

Agak mengkhawatirkan bila Santa sudah masuk wilayah Russia, namun untungnya perayaan Natal di negara Beruang Merah ini berlangsung pada 7 Januari. Bayangkan saja Santa disediakan satu sloki vodka dari tiap rumah. Kebayangkan bila ia meminum semua vodka yang ada pada tanggal 24 Desember, bisa-bisa hadiah-hadiah tidak akan sampai di tangan anak-anak.

Baca Juga:

Sajian Nikmat Khas Nusantara di Hari Natal

Ada 13 Santa di Islandia yang disebut Yule Lads yang akan mendapatkan laufabrauð yakni roti daun yang rasanya persis seperti wafer garing. Kalau di Hungaria, Mikulás sebutan untuk Santa, tidak mendapatkan apapun. Santa di Hungaria bekerja pada tanggal 5 Desember persis pada perayaaan St. Nicholas.

Dari Italia, Santa mendapatkan segelas anggur dan jeruk keprok. Namun sebenarnya yang memberikan hadiah adalah La Befana, penyihir Natal yang datang pada 5 Januari di perayaan Epiphany. Santa Klaus di Italia dikenal dengan nama Baba Natale. Sama halnya dengan di Jepang, Santa tidak mendapatkan apapun kecuali tengah berutung ada keluarga yang menyediakan makanan dan minuman.

Santa tak diizinkan untuk meneguk alkohol di Portugal, keluarga di sana biasanya menyediakan sepotong atau dua kue kacang bolo rei dan doa agar Santa selamat selama menjalankan tugasnya. Amun berbeda dengan di Spanyol, Santa atau Papa Noel mendapatkan segelas brandy, kacang dan jeruk keprok. Namun di Spanyol Santa tidak terlalu populer ketimbang los Reyes Magos, Tiga Raja, yang memberikan hadiah pada bayi Yesus pada tanggal 6 Januari. Anak-anak mengisi sepatu mereka dengan buah-buahan untuk unta-unta tiga raja itu sebagi ganti dari hadiah yang mereka berikan.

Sementara di Jerman, Weihnachtsmann atau Santa tak mendapatkan makanan dan minuman. Anak-anak akan memberikan tulisan tangan dan hiasan warna-warni sebagai ganti hadiah yang diberikan. Di Switzerland, Samichlaus atau Santa mendapatkan segelas anggur dan puisi cinta. Kalau di Amerika Serikat biasanya menyediakan segelas susu dan sepiring kue untuk rusa bernama Nick dan wortel untuk Rudolf. Berbeda dengan di negara lain, pada bulan Desember, Australia masuk musim panas yang tentunya sangat gerah bagi Santa berjaket merah. Makanya mereka memberikan segelas kecil bir dingin, kue buah dan kering. (psr)

Baca Juga:

Sukses Bikin Kue Natal, Pelajari Tekniknya