TPS 14 di Tangsel Usung Karifan Lokal "Baduy untuk Indonesia"

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany saat mendatangi TPS 14 "Baduy". (MP/Rizki Fitrianto)
Untuk menarik partisipasi pemilih agar mencoblos, Rabu (15/2), Warga Kompleks Perumahan Cornelia Residence, Pondok Jagung Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel) mendesain TPS-nya dengan konsep tradisional Baduy. Seluruh petugas di TPS ini mengenakan pakaian adat Baduy luar lengkap dengan atribut kesehariannya.
Pada bagian ruangan TPS dan bilik suara juga terpasang poster bergambarkan kehidupan masyarakat Baduy luar. Masyarakat Baduy adalah salah satu masyarakat tradisional asli Banten yang berada di wilayah Kabupaten Lebak.
Syarifudin, Ketua RT di Kompleks Perumahan Cornelia Residence mengungkapkan, selain ingin mengangkat kearifan lokal, yaitu masyarakat tradisional Baduy, juga agar suasana TPS tidak begitu tegang. Dengan konsep Baduy ini, ia berharap, partisipasi pemilih di kompleks perumahan tersebut banyak.
"Harapan kami ini menjadi terobosan untuk menarik masyarakat datang berbondong-bondong ke TPS, untuk mencoblos. Baduy ini juga kan salah satu ikon Banten. Dan sebagai bentuk kebanggaan masyarakat Banten juga tentunya," ujar Syarifudin.
Ia juga menjelaskan, dalam pencoblosan calon gubernur dan calon wakil gubernur Banten 2017 ini, TPS Baduy atau TPS 14 di Kompleks Perumahan Cornelia Residence, Pondok Jagung mengambil tema "Baduy untuk Indonesia".
"Tema yang diusung adalah Baduy untuk Indonesia. Sebuah tema yang mengajak publik menjaga dan melindungi warisan asli Indonesia,” katanya.
Untuk diketahui, Pilgub Banten 2017 ini diikuti dua pasangan calon, yaitu Wahidin Halim-Andika Hazrumy dan Rano Karno-Embay Mulya Syarif.
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta dan Banten Resmi Luncurkan Transjabodetabek Rute Alam Sutera-Blok M

Andra Soni Janji Bangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu di Tangsel

Arief R. Wismansyah Bakal Maju sebagai Calon Gubernur Banten
