TPN Ganjar-Mahfud Bentuk Satgas Pengaduan

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa (tengah). (Foto: Ponco)
MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud berharap Pemilu 2024 berjalan aman dan damai dan tanpa adanya tekanan.
Baca Juga:
TPN: Pernyataan Aiman Witjaksono dalam Koridor Kebebasan Berpendapat
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud membetuk satuan tugas (satgas) dan peresmian posko-posko yang tersebar di seluruh Indonesia, untuk mengawal kejujuran dan keadilan selama Pemilu 2024.
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa menekankan, Pemilu yang jujur dan adil merupakan komitmen bersama.
"Sehingga kami yakin dengan keberadaan posko atau satgas di daerah yang juga menurut saya akan lebih masif juga jika seandainya ini diemban oleh seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Menurut Andika, ini bukan sekedar posko semata, tapi tempat bagi masyarakat yang mengalami perlakukan tak semestinya di Pemilu 2024, untuk mengadu.
"Seandainya mereka tahu atau misalnya mereka mendapatkan perlakuan-perlakuan yang tidak semestinya, maka mereka bisa melaporkan ke situ," katanya.
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto mengakui ada tekanan yang mulai dialami kepada yang menyuarakan paslon nomor urut tiga.
"Tekanan ada, apalagi ini juga berkaitan, ya. Kalau kita lihat konstitusi saja bisa diintervensi, padahal lembaga yudikatif, apalagi yang lain," kata Hasto di sela rapat konsoldiasi Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Jakarta, Sabtu (18/11).
Hasto mencontohkan, adanya intimidasi terhadap Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya yang memotret fakta elektabilitas Ganjar-Mahfud meninggi.
Tekanan yang sama juga dialami oleh pegiat media sosial Ulin Ni'am Yusron bahkan dirinya dan rekan separtainya, Adian Napitupulu.
"Jadi, berbagai sinyal-sinyal itu sudah ada," katanya.
Hasto mengaku telah berdiskusi dengan tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang mengalami tekanan serupa.
"Inilah yang kemudian kami luruskan supaya demokrasi berada di koridornya," katanya. (Pon)
Baca Juga:
TPN Bentuk Deputi Inklusi, Ganjar: Peran Perempuan dan Disabilitas Penting di Politik
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan

DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas

Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029

Ganjar Terima Curhat Banyak Pemilih Pilpres 2024 Menyesal Terbuai Sembako

Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi

Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
