Toyota Habiskan 3 Setengah Jam untuk Inspeksi Final Century SUV


Toyota butuh waktu 3 setengah jam untuk inspeksi total Century SUV. (Foto: Toyota)
SEJAK 1967 nama 'Century' telah terasosiasi dengan sedan mewah Toyota, tetapi sekarang Toyota memperkenalkan varian SUV dari model prestisius ini. Secara resmi, Toyota menjadikan versi SUV itu sebagai konsep baru untuk model yang bisa dikemudikan oleh pemiliknya.
Namun, meski eksklusivitas Century SUV tak semewah versi sedannya, harga dari SUV mewah itu tetap tinggi, seharga USD 170.000 (Rp 2,6 miliar) di pasar Jepang, sekitar lima kali lipat lebih mahal dari Land Cruiser dengan spesifikasi dasar di Jepang, seperti diwartakan Motor1, Kamis (30/11).
Menurut artikel yang diterbitkan oleh majalah Toyota Times, Century SUV diproduksi di Pabrik Tahara di Jepang dengan proses perakitan yang berbeda. Kendaraan ini tidak melewati proses inspeksi konvensional; sebaliknya, inspektur utama melakukan semua pemeriksaan akhir pada setiap mobil tersebut.
Baca juga:
Toyota akan Ciptakan Century Versi SUV, Tandingi Cullinan?

Inspektur-inspektur tersebut harus melewati program pelatihan ketat dan mendapatkan sertifikasi khusus. Karena Century SUV bukan model produksi masal, Toyota dapat memberikan perhatian khusus pada setiap kendaraan mewah itu.
Proses pemeriksaan oleh inspektur utama melibatkan 17 langkah, termasuk pengecekan pengecatan yang sempurna dan kebersihan ruang mesin. Inspektur utama juga bertanggung jawab untuk memastikan tidak ada celah atau ketidakrataan pada sambungan panel bodi.
Moriaki Higa, salah satu inspektur utama yang terlibat dalam pemeriksaan mobil Lexus, menyatakan bahwa standar untuk Century SUV lebih ketat dibandingkan standar untuk mobil Lexus.
Baca juga:
Iklan Jadul Kocak Toyota Indonesia

Pemeriksaan cat dilakukan pada setiap kendaraan, bukan hanya sampel, dan kendaraan yang mengalami masalah akan dikirim ke stasiun pelapisan cat untuk memperbaiki bagian-bagian pada cat bodi mobil yang masih cacat atau belum layak untuk dikirimkan ke pelanggan.
Setelah selesai dengan pemeriksaan visual, Century SUV secara mandiri melanjutkan ke stasiun inspeksi lain untuk pemeriksaan mekanis. Dalam mode listrik penuh dengan pengaturan PHEV-nya, kendaraan ini dikemudikan secara otomatis untuk mensimulasikan kondisi berkendara di kota.
Toyota melakukan penyesuaian terakhir pada roda dan lampu depan sebelum kendaraan melanjutkan ke jalur pengujian khusus untuk menguji performa dengan kecepatan lebih tinggi. Tes baru juga diperkenalkan untuk menganalisis perilaku kendaraan dalam mode listrik penuh.
Secara total, proses perakitan dan pemeriksaan membutuhkan waktu tiga setengah jam, dan Toyota berencana menjual sekitar 30 unit Century SUV setiap bulan. (waf)
Baca juga:
Masalah Airbag Bikin Toyota Tarik Kembali 601.300 Unit Mobil
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif

Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Meluncur, Tampil Makin Gagah dengan Aksen Hitam

Asyik! Beli Pelumas Motor Matic Bisa Langsung Dapat Hadiah Pulsa

Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor

Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%

Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial

Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas

Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
