Tony Leung Dinobatkan sebagai Asian Filmmaker of the Year di BIFF 2022
Leung akan menerima penghargaannya pada upacara pembukaan festival pada 5 Oktober. (Foto: Instagram/tonyleung_official)
BINTANG film Hong Kong untuk In The Mood For Love dan film Marvel Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, Tony Leung Chiu-wai, dinobatkan sebagai Asian Filmmaker of the Year oleh Busan International Film Festival (BIFF). Leung akan menerima penghargaannya pada upacara pembukaan festival tersebut pada 5 Oktober 2022.
Festival akan dibuka dengan pemutaran film Scent of Wind yang disutradarai Hagi Mohaghegh dari Iran. Dia sebelumnya memenangkan kompetisi New Currents 2015 di Busan dengan film keduanya Immortal.
Kemudian, festival akan ditutup dengan film A Man dari sutradara Jepang Ishikawa Kei. Film ini juga tayang perdana di festival film Venesia di sesi Orrizonti.
Baca juga:
Busan International Film Festival akan Digelar Langsung pada Oktober 2022
View this post on Instagram
Penyelenggara di Busan mengatakan bahwa festival ini akan memutar total 243 film (panjang dan pendek) dari 71 negara, termasuk 89 pemutaran perdana dunia dan 13 pemutaran perdana internasional.
Setelah dua tahun terhambat, festival tersebut akan berlangsung secara normal dengan upacara pembukaan karpet merah, pemutaran di 30 layar di tujuh tempat, pertemuan antara bintang dan penggemar, serta master class dan diskusi khusus.
“Semua acara dan pesta, termasuk upacara pembukaan dan penutupan, sedang dipersiapkan untuk berlangsung normal. Undangan untuk tamu luar negeri, akreditasi untuk festival/market badge, dan ticketing akan berjalan seperti tahun-tahun sebelum pandemi,” kata penyelenggara seperti diberitakan Variety (7/9).
Baca juga:
Festival ini mengumumkan hanya dua pemutaran gala, Nobody’s Hero karya Alain Guiraudie dan Scarlet karya Pietro Marcello, dan mengatakan bahwa enam film terpilih yang dibintangi oleh Leung juga akan mendapatkan tempat bergengsi. Termasuk film 2046, Happy Together, In The Mood For Love, The Eagle Shooting Heroes, The Longest Nite, dan Infernal Affairs.
Festival ini sebelumnya telah mengumumkan line-up untuk dua sesi kompetisinya, New Currents dan Jiseok. Sesi ikon Busan adalah pameran festival-festival tahunan karya-karya sutradara internasional utama. Sesi 'A Window on Asian Cinema' adalah jaringan festival yang ditayangkan secara luas yang berisi campuran judul terbaru dan beberapa pemutaran perdana dunia.
Festival ini juga mencakup dan memperluas 'On Screen' bagian yang didedikasikan untuk serial TV yang diluncurkan tahun lalu. Kesembilan judul termasuk The Kingdom Exodus dan delapan pertunjukan buatan Asia, masing-masing merupakan pertunjukan perdana dunia. Di antaranya adalah Blood Curse dan Connect karya sutradara Indonesia Kimo Stamboel, sebuah acara berlatar Korea yang dibuat oleh Miike Takashi dari Jepang untuk DisneyPlus. (aru)
Baca juga:
Jung Hae In, Go Kyung Pyo, dan Kim Hye Joon Bintangi Serial Drama ‘Connect’
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
The Diplomat Season 4: Intrik Keri Russell dan Rufus Sewell Semakin Rumit Setelah Kematian Sang Presiden
10 Film Komedi Tayang November-Desember 2025, Wajib Nonton!
Samsara Karya Garin Nugroho Raih 3 Nominasi Asia Pasific Screen Award 2025, Intip Sinopsisnya
Diangkat dari Kisah Nyata, Film 'Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel' Siap Tayang Desember 2025
Film Horor 'Dusun Mayit' Siap Meneror di Penghujung 2025, Dibintangi Amanda Manopo hingga Randy Martin
Dimas Anggara Ceritakan Lelahnya Jadi Zombie di Film 'Abadi Nan Jaya'
Ketika Jamu Jadi Sumber Wabah Zombi, Film 'Abadi Nan Jaya' Siap Tayang di Netflix 23 Oktober 2025
'The Mandalorian & Grogu' Dijadwalkan Tayang 22 Mei 2026, Simak Fakta Menarik Seputar Film Terbaru Franchise Star Wars
Netflix Hadirkan Film Animasi 'The Twits', Adaptasi Nakal dari Novel Roald Dahl
Meriah dan Kompetitif, ini nih Daftar Lengkap Nominasi FFI 2025