Tolak Ahok, FPI Jakarta Konsolidasi dengan Organisasi Lain
Pertemuan silaturahmi Ormas FPI dan Polda di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (21/7). (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)
Merahputih Megapolitan – FPI Jakarta memperkuat hubungan dengan organisasi lain yang juga menolak Ahok sebagai gubernur. Penolakan FPI itu terkait dengan tindakan Ahok dalam penggusuran warga di Kampung Pulo, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Front Pembela Islam (FPI) DPD Jakarta menyebut arogansi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama (Ahok) sudah terewat batas. FPI menilai, tindakan Ahok sudah menabrak norma adat yang berlaku di masyarakat.
"Ahok sudah gila, bahkan gila banget," kata Wakil Ketua Bidang Penegakan Khilafah DPD FPI Jakarta, Salman Al-Farisi, kepapa merahputih.com, Jumat (28/8).
Salman menuturkan, tindakan Ahok yang bertindak sesuka hati mencerminkan karakter menyimpang. Wajar ketika tindakan Ahok dinilai menyakitkan hati ketimbang memberikan nilai edukasi kepada masyarakat.
"Mana ada Gubernur Jakarta sebelumnya yang bertingkah seperti itu," kata Salman.
Menyikapi tindakan Ahok akhir-akhir ini, FPI secara organisasi menyatakan dengan tegas menolak Ahok sebagai Gubernur DKI.
"Kita sedang melakukan konsolidasi dengan forum organisasi lain guna menyikapi tindakan semena-mena Ahok," katanya. (fdi)
Baca Juga:
Sakit dan Muntah-muntah, Habib Rizieq Keracunan atau Disantet?
FPI Klaim Miliki Bukti GIDI Didukung Israel
Terkait Pembongkaran Gereja, FPI Puji Ahok
Bagikan
Berita Terkait
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
7 RT dan 1 Ruas Jalan Jakarta masih Terendam Banjir Rob
Pemprov DKI Kerahkan Pompa Sedot Banjir Rob di Jalan RE Martadinata Depan JIS
Banjir Rob Menerjang, Ancol Maksimalkan Pompa Air untuk Minimalkan Dampak
Banjir Rob Meluas, 18 RT di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Terendam
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Gubernur Pramono Beri Tenggat 3 Hari untuk Satpol PP Tertibkan Atribut Parpol
Pramono Ingin Perayaan Natal di Jakarta Lebih Semarak
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir