TNI Bantah Pembatalan Mutasi Letjen Kunto karena Sikap Politik Wapres ke-6 Try Sutrisno
Gedung Mabes TNI. (Foto: Puspen TNI)
MerahPutih.com - Mabes TNI memastikan pembatalan mutasi terhadap tujuh perwira tinggi TNI lainnya tidak ada kaitan dengan hubungan dengan Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno yang merupakan ayah dari Letjen Kunto Arief Wibowo.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi menyebut, keputusan ini murni internal lembaganya.
“Tidak ada kaitannya dengan hal-hal lain di luar institusi,” tegas Kristomei dalam konferensi pers di Jakarta dikutip Sabtu (3/5).
Dia berujar, beberapa perwira memang belum memungkinkan untuk bergeser saat ini.
“Oleh karena itu, diputuskan untuk menunda dan merevisi keputusan tersebut melalui SK terbaru yang diterbitkan pada 30 April,” ujar Kristomei.
Baca juga:
7 Perwira Tinggi Batal Dimutasi, TNI Berdalih ada Tugas yang Belum Rampung
Ia menjelaskan proses mutasi, rotasi, dan promosi di lingkungan TNI dilandaskan pada rekomendasi dari sidang Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tertinggi (Wanjakti), yang umumnya menyusun kebijakan personel hingga tiga bulan ke depan.
Berbagai faktor menjadi pertimbangan seperti masa pensiun personel hingga tuntutan penugasan yang sedang berjalan. Semuanya semuanya disesuaikan dengan dinamika organisasi dan situasi nasional.
Baca juga:
Letjen Kunto Arief Wibowo Batal Dimutasi, Ini Alasan Mabes TNI
Sebelumnya, keputusan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memutasi Letnan Jenderal Kunto Arief Wibowo menuai sorotan publik.
Ini lantaran keputusan mutasi dibuat setelah ramai beredar soal penandatanganan pernyataan pendapat dari Forum Purnawirawan TNI, yang juga melibatkan ayah dari Kunto yakni Jenderal (Purn) Try Sutrisno. Forum itu mendesak Wapres Gibran Rakabuming Raka dicopot. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
Helikopter Mi-17 dan Bell 412 Bawa Misi Krusial Bantuan Banjir Longsor Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Dukung Penugasan TNI - BAIS Amankan Kilang Pertamina, DPR: Harus Akuntabel dan Terukur
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo