TKN Sebut Ulama Radikal Ada di Pihak Prabowo

Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Roosdinal Salim (@roosdinalsalim)
Merahputih.com - Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Roosdinal Salim menilai langkah Jokowi membubarkan HTI sudah sangat tepat. Sebab, jika tidak, upaya membangun negara khilafah bisa terjadi.
"Bayangkan kalau ada negara khilafah. Orang Bali dan Papua seperti apa nanti? Bisa-bisa bikin negeri sendiri," ujar Roosdinal di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3).
Pria yang juga anak ekonom senior, Emil Salim ini menduga, selama ini ulama yang berpikiran radikal ada di pihak Prabowo-Sandi.
"Ulama yang berpikiran keras ada di pak Prabowo. Kalau tapi melanggar hukum, gak masalah. Cuman kadang bahasa kasarnya memprovokasi. Apakah boleh di masjid kita memprovokasi. Kalau dia memprovokasi di rumah gak masalah," jelas dia.

Sehingga, ia sependapat dengan pernyataan mantan Kepala BIN, Hendropriyono bahwa Pilpres saat ini merupakan pertarungan antara NKRI dengan ideologi khilafah.
"Saya setuju sekali dengan ucapan pak Hendropriyono bahwa Pilpres kali ini adalah pertarungan ideologi," ucap dia.
Diketahui, Pemilu Serentak digelar 17 April mendatang. Pesta demokrasi lima tahunan kali ini tak hanya memilih presiden dan wakil presiden, melainkan anggota legislatif.
Kedua capres dan cawapres menegaskan bukan anti Pancasila. Bahkan kedua calon menyerukan sama-sama menjaga Pancasila. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar

Survei Algoritma: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, tapi Tak Setuju Pemilu Ditunda

Ada Kemunduran Demokrasi di 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin

Tindakan Represif Aparat Penegak Hukum Meningkat di 3 Tahun Jokowi-Ma'ruf
