TKN Prabowo-Gibran Sebut Kemesraan Kubu 01 dan 03 Cuma di Level Elit

MerahPutih.com - Reaksi santai ditunjukkan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran terkait isu koalisi antara pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Kubu pengusung capres nomor 2 Prabowo-Gibran itu berpandangan kemesraan antara kubu 01 dengan 03 hanya di kalangan elit saja.

"Di elit mereka boleh mesra dan harmonis tapi di grassroots-nya kalau kita lihat atmosfernya malah mereka mesra dengan 02 itu," kata Komandan TKN Fanta Arief Rosyid, kepada wartawan, di Jakarta, Senin (15/1).

Baca Juga:

Ibu Kota Negara Tetap di Jakarta jika Anies Baswedan Presiden

Maka, lanjut Arief Rosyid, pihaknya tak mempermasalahkan elit kubu 01 dengan elit 03 terlihat mesra sekarang ini. Sebaliknya, dia meyakini pada waktunya nanti mereka malah akan melirik kemesraan dengan capres nomor urut 02 yang diusung TKN.

"Tapi kita yakin betul dengan atmosfer yang sekarang ada mereka lebih mesra kepada masa depan, mereka lebih mesra kepada pasangan 02 ya yang lebih pasti tidak omong-omong dan janji manis," tuturnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengaku, kubu 03 sudah membangun komunikasi dengan kubu calon presiden nomor urut 1, Anies-Cak Imin. Hal itu mengenai kemungkinan dua kubu tersebut bersatu terhadap potensi putaran kedua.

"Jadi, tim hukum kami memang sudah membangun komunikasi (dengan paslon nomor urut 2)," kata Hasto di Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (12/1).

Begitu pula Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, tak menuntut kemungkinan terjalin kerja sama antara kubu paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dengan Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Insya Allah (ada), kita lihat saja gimana nanti ke depan ini," kata Puan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).

Namun demikian, kata Puan, terpenting saat ini Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berjalan baik, lancar dan jujur. Ia pun meminta semua pihak sama-sama mengawal jalannya pemilu supaya tetap demokratis.

"Yang penting semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar, semuanya bisa berjalan dengan jujur dan adil, dan ini pesata demokrasi untuk rakyat Indonesia," ungkap Puan. (Asp)

Baca Juga:

Ganjar Beri Nilai 5, Anies 11 Dari 100 Atas Kinerja Menhan Prabowo