Tips Mudik Nyaman Bagi Pengendara Sepeda Motor


Pastikan dalam kondisi fit. (Foto: Unsplash/cloney)
SEPEDA motor menjadi alternatif kendaraan yang dipilih untuk mudik karena dinilai praktis dan efisien. Terbukti, dalam survei terbaru Kementerian Perhubungan, akan ada 16,9 juta orang (19,8 persen) pemudik yang akan menggunakan sepeda motor. Masyarakat pun diimbau untuk tetap hati-hati dalam berkendara jarak jauh.
"Kami harap seluruh masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya pemahaman cara berkendara yang tepat serta dapat mengaplikasikannya untuk mendukung keselamatan berkendara,” ungkap Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA, & Community PT YIMM, mengutip laman Kabaroto, Jumat (22/4).
Para pemudik, khususnya pengendara sepeda motor, harus tetap mawas diri dengan memastikan kondisi fisik dan motor tetap prima agar perjalanan dapat dilakukan dengan nyaman dan selamat sampai tujuan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yani melakukan pemeriksaan kondisi motor sebelum berkendara, seperti oli, lampu, kelistrikan, dan ban. Pastikan sistem penerangan berfungsi dengan baik untuk berkendara di malam hari.
Baca juga:

Supaya mudik jadi makin aman, jangan lupa untuk membawa surat-surat penting berkendara, seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Jangan lupa juga untuk menggunakan atribut lengkap seperti helm, jaket, sarung tangan, sepatu, masker, dan pakaian yang nyaman. Hindari menggunakan celana pendek dan sandal. Saat musim hujan, pastikan di bagasi terdapat jas hujan model atasan dan celana, bukan ponco.
Meski pengendara antusias untuk mudik tahun ini, tetap perhatikan barang-barang apa saja yang penting untuk dibawa dan sesuaikan dengan kapasitas sepeda motor. Pengendara dapat memanfaatkan bagasi atau menggunakan top case untuk membantu membawa muatan lebih efektif.
Baca juga:
Satgas COVID-19 Ungkap Persyaratan Wajib bagi Warga Ingin Mudik

Buat pengendara yang baru pertama kali mudik menggunakan sepeda motor, wajib merencanakan rute perjalanan dan mencari informasi mengenai kondisi jalan. Jaga juga kecepatan berkendara agar selamat sampai tujuan. Keselamatan dimulai dari diri sendiri, maka diharapkan disiplin untuk mengikuti peraturan dan rambu lallu lintas untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Terakhir, pastikan kamu juga dalam kondisi sehat dan beristirahat ketika berkendara. Jika merasa lelah, disarankan berhenti untuk beristirahat setidaknya setiap dua jam sebelum melanjutkan perjalanan.
Direktur Lalu Lintas Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Suharto menjelaskan bahwa akan ada lima moda perjalanan terbanyak. Mobil pribadi dengan 22,9 juta orang (26,8 persen), sepeda motor dengan 16,9 juta orang (19,8 persen), bus dengan 14,1 juta orang (18,5 persen), pesawat terbang dengan 8,9 juta orang (10,4 persen), dan kereta api sebanyak 7,6 juta orang (8,9 persen). (and)
Baca juga:
Ketua DPR Minta Pemerintah Permudah Mudik dengan Gencarkan Vaksinasi Booster
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial

Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas

Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK

Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya

Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan

Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan

5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!

Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru

Kursus Safety Riding Sepi Peminat, Pangkal Tingginya Angka Kecelakaan Sepeda Motor di Indonesia
