Tips Curi Perhatian HRD Saat Interview Kerja, Dijamin Ampuh

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 12 Mei 2018
Tips Curi Perhatian HRD Saat Interview Kerja, Dijamin Ampuh

Ilustrasi Interview Kerja (foto: pixabay/rawpixel)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

DALAM menghadapi interview atau wawancara kerja, beberapa pelamar kerap kali menemui kesulitan. Karena tak tahu pasti siapa Human Resource Departmen (HRD) yang akan dihadapi, dan pertanyaan apa saja yang akan ditanyakan.

Bahkan tak jarang pula yang mendapat pengalaman buruk ketika kamu tak memiliki persiapan yang matang saat melakukan wawancara kerja dengan Human Resource Departmen (HRD) disebuah perusahaan.

Kendati demikian, hal itu jangan membuat kamu takut atau menyerah begitu saja, pasalnya, ada banyak cara untuk mengantisipasi wawancara kerja dengan baik.

Berikut ini beberapa tips untuk mencuri perhatian HRD saat kamu menghadapi interview kerja, seperti yang dilansir dari Onrec.

1. Jangan Sekali-Sekali Bergantung Pada Daftar Riwayat Hidup atau CV

(foto: pixabay/rawpixel)

Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup memang cukup membantu pewawancara untuk mengetahui informasi kamu secara detail. Hal itu juga merupakan salah satu alasan mengapa kamu dipanggil untuk melakukan sesi interview.

Nah melihat hal itu, sebaiknya kamu tak bergantung penuh dengan CV. Karena pada faktanya pewawancara atau HRD mengharapkan sebuah percakapan yang lebih pribadi serta bagaimana kamu mengetahui perusahaannya secara lebih baik.

Tentu dengan ini kamu harus bisa mempersiapkan serta melatih diri untuk meresepon dengan baik dalam situasi apapun bahkan yang terjadi secara spontan.

2. Beri Alasan Kenapa Perusahaan Harus Merekrut Kamu

(foto: pixabay/diwou)

Pada tahap recruitment perusahaan, tentu bukanlah kamu seorang yang jadi kandidat calon karyawan. Pasti ada beberapa orang yang sesuai kriteria untuk dilakukan proses seleksi.

Nah disitu tentu kamu harus bersaing ketat dengan para pelamar lain. Maka dari itu kamu harus punya 'peluru' untuk mengalahkan saingan anda, salah satu caranya anda bisa berlatih dengan rekan-rekan anda yang sudah terbiasa interview. Sebab dari mereka kamu akan mendapat sebuah gambaran untuk meyakinkan pewawancara.

Selain itu, kamu juga harus mampu memberikan argumen yang sangat kuat mengapa perusahaan harus memilihmu dan cocok untuk mewakili perusahaan di waktu yang sudah ditentukan.

3. Jujur Soal Kelemahanmu

(Foto: pixabay/neupaddy)

Beberapa pelamar kerja menghindari untuk menceritakan kekurangannya kepada HRD atau Pewawancara. Mengenai hal itu, bukan hanya karena hal ini buruk untuk diceritakan, para pelamar juga berpikir jika hal itu akan menyebabkan mereka ditolak oleh perusahaan. Padahal bukan berarti semua kelemahan merupakan keburukan.

Dengan menceritakan secara jujur soal kelemahan, itu berarti anda menjelaskan apa yang tak mampu untuk anda kerjakan. Dari situ, perusahaan dapat mengetahui anda lebih baik dan bisa menyesuaikan posisi yang pas bagi kamu

4. Berpikir Realistis

(foto: pixabay/geralt)

Berpikir secara realistis tak boleh anda lewatkan ketika melakukan interview kerja. Cobalah berpikir secara realistis ketika kamu dihadapkan dengan banyak pertanyaan yang berakitan dengan rekrutmen dan perusahaan.

Harus menanyakan dengan jelas apa saja hak dan kewajiban anda setelah diterima nanti. Hal ini agar kita terhindar dari penyesalan kala kamu telah diterima disebuah tempat kerja yang baru. (ryn)

Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Mengatasi Kejenuhan Kerja, Jangan forsir Otak

Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan