Cara Aman dan Nyaman Touring Berkelompok


Ikuti tips agar touring berjalan dengan aman dan nyaman (Foto: JMC dan Yamaha)
KEGIATAN Touring merupakan hal yang sudah familiar di kalangan anak motor. Karena, selain untuk menyalurkan hobi berkendara, saat touring kamu juga bisa menikmati suasana perjalanan dan tujuan.
Tapi, sebelum melakukan touring, ada hal-hal yang harus kamu perhatikan, agar perjalanan touring kamu lebih aman dan nyaman.
Baca Juga:
Hal Penting Perlu Diketahui Agar Tidak Salah Pilih Oli Sepeda Motor

Seperti yang dikutip dari laman kabaroto.com, Yamaha Riding Academy (YRA) berbagi tips persiapan sebelum melakukan dan saat touring.
Selalu perhatikan kondisi fisik dan kendaraan. Pastikan kondisi fisik pengendara sehat dan bugar. Pengendara wajib menjaga pola tidur dan makan yang cukup. Hindari makanan dan minuman yang bisa mengganggu dan mengurangi konsentrasi saat berkendara.
Kemudian, pastikan kondisi kendaraan kamu prima. Sebaiknya lakukan service atau pengecekan di bengkel resmi, untuk memastikan motor dan komponennya berfungsi dengan baik dan normal.
Selalu gunakan safety gear. Pastikan kelengkapan naik motor yang layak atau kondisi yang baik. Seperti helm jaket, sarung tangan, celana panjang, sepatu, dan protector. Semua perlengkapan harus sesuai standar, guna meminimalisir cedera saat terjadi kecelakaan.
Lalu ikuti briefing sebelum touring. Briefing dengan seluruh peserta kelompok touring sangat penting. Hal itu untuk memberikan informasi selama perjalanan. Dari mulai penentuan titik kumpul, jalur, kondisi medan, lokasi istirahat, dan yang bertugas sebagai RC dan sweeper.
Baca Juga:

Peserta touring harus selalu memperhatikan jaga jarak dan kecepatan. Selama perjalanan, menjaga jarak aman untuk memberi ruang ketika berakselerasi atau melakukan pengereman sangat penting. Biasanya, formasi zig zag dilakukan agar para peserta bisa memantau kondisi depan dan belakang.
Dalam menjaga jarak dan kecepatan, tugas pimpinan sangat penting, yakni untuk menentukan ritme berkendara dan kecepatan peserta saat touring.
Ini yang harus diperhatikan yakni tidak saling mendahului. Saat touring, peserta tidak dianjurkan untuk saling mendahului. Karena, selain berbahaya, pun dapat membuat rombongan terpecah. Karena itu, tetap ikuti formasi dan himbauan dari leader, melalui alat komunikasi, atau mengikuti rombongan depan dan tidak keluar barisan.
Sangat penting untuk mematuhi peraturan lalu lintas. Penting untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan rambu-rambu yang berlaku saat touring, seperti tidak menerobos lampu merah karena takut tertinggal.
Pastikan ketika briefing sudah dibicarakan, untuk menunggu rombongan yang tertinggal. Hindari juga menyalakan lampu hazard saat perjalanan, kecuali bila dalam kondisi darurat atau menepi di pinggir jalan. (Ryn)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai

BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!

IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung

JAECOO J8 ARDIS Guncang GIIAS Semarang, Hadir dengan Sederet Desain Premium Hingga Fitur Canggih

Panduan Lengkap Mengunjungi IMOS 2025: Tiket, Parkir, dan Fasilitas

BAIC Meriahkan GIIAS Semarang 2025, Luncurkan BJ30 Hybrid
Sudah Dibuka, Kemenperin Harap IMOS 2025 Jadi Pendorong Inovasi bagi Industri Otomotif Nasional

IMOS 2025 Resmi Dibuka: Pamerkan Motor Terbaru, Teknologi Canggih, hingga Inovasi Industri Roda Dua

Mosride dan Modifikasi Jadi Sorotan di Indonesia Motorcycle Show 2025

IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif
