Wisata Dunia

Tiongkok Pamerkan Kereta Peluru Baru, Kecepatanya Tembus 350 Kilometer Per Jam

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 13 Januari 2021
Tiongkok Pamerkan Kereta Peluru Baru, Kecepatanya Tembus 350 Kilometer Per Jam

Tiongkok Pamerkan kereta berkecepatan tinggi dan bisa menahan suhu hingga minus 40 derajat celcius. (Foto: travelandleisure)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KERETA peluru terbaru yang akan dikembangkan Tiongkok membuat perjalanan musim dingin menjadi lebih mudah bagi semua orang.

Menurut CNN, kereta CR400AF-G yang merupakan kereta peluru berkecepatan tinggi, tidak hanya dapat mencapai kecepatan hingga 350 kilometer per jam (217 mil per jam). Tetapi juga dapat menahan suhu hingga serendah minus 40 derajat Celcius.

Baca Juga:

Alternatif Pesawat, Jelajahi Kota-Kota Indah Eropa dengan Kereta Malam

Kereta baru tersebut dimiliki dan dioperasikan oleh China State Railway Group dan memulai debutnya di Beijing pada 6 Januari lalu.

Kereta ini dimaksudkan untuk menghubungkan ibu kota ke beberapa tujuan timur laut Tiongkok. Ini juga menjadi salah satu alasan kenapa kereta itu dibuat untuk tahan dingin, suhu di wilayah tersebut bikin tubuh menggigil.

Kereta peluru baru Tiongkok bisa melaju hingga 350 kilometer per jam dalam suhu minus 40 derajat celcius. (Foto: travelandleisure)

Seperti yang dilansir dari laman travelandleisure.com, kereta akan beroperasi antara Beijing dan kota-kota seperti Shenyang dan Harbin.

Harbin terletak di negara bagian paling dingin di Tiongkok dan merupakan rumah bagi Festival Patung Es dan Salju Internasional tahunan. Belum jelas kapan kereta akan beroperasi penuh dan mampu mengangkut penumpang.

"Jika kereta berhenti di Harbin (salah satu kota terdingin di Tiongkok di Heilongjiang paling utara) selama satu jam, karena cuaca yang sangat dingin, sistem pengereman dapat dengan mudah membeku jika berhenti bergerak untuk beberapa saat," ujar Zhou Song, direktur China Railway Beijing Group.

Zhou Song menambahkan sistem baru akan memungkinkan rem bergerak dari waktu ke waktu meski kereta berhenti. "Seperti orang yang menginjak kakinya agar tetap hangat dalam cuaca dingin," paparnya.

Baca Juga:

Merasakan Sensasi Perjalanan Kereta Hogwarts Express Asli ala Harry Potter

Kereta dibekali dengan fitur-fitur yang inovatif. (Foto: pixabay/monicavolpin)

Kereta tersebut kabarnya dilengkapi dengan sejumlah fitur inovatif yang melindunginya dari suhu dingin yang ekstrem. Termasuk baut paduan kromium-molibdenum, strip penyegel silikon, rem tahan suhu, dan perpipaan baja tahan karat. Kereta juga dirancang untuk mengonsumsi lebih sedikit energi.

Kereta peluru berkecepatan tinggi dengan fitur yang disempurnakan dan belum pernah terlihat sebelumnya di Jepang dan Tiongkok telah diluncurkan dalam jumlah yang lebih besar dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satunya kereta peluru di Tiongkok yang bahkan tidak memerlukan sopir untuk beroperasi, serta kereta lain di Jepang yang dapat mengangkut penumpang dengan aman dalam gempa bumi. (ryn)

Baca Juga:

Mengintip Beragam Jenis Kereta Wisata PT KAI, Penasaran?

#Wisata Dunia #Kereta #Kereta Cepat
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Gaet Penumpang Asing, KCIC Siapkan Perluasan Kanal Penjualan Tiket Whoosh ke Pasar Internasional
Secara kumulatif sejak awal operasional pada Oktober 2023, layanan Kereta Cepat Whoosh telah digunakan oleh 600.958 wisatawan asing.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Gaet Penumpang Asing, KCIC Siapkan Perluasan Kanal Penjualan Tiket Whoosh ke Pasar Internasional
Indonesia
KA Bangunkarta Hantam Mobil dan 2 Motor di Prambanan, 3 Orang Tewas
Kecelakaan maut terjadi di perlintasan sebidang Sleman saat KA Bangunkarta relasi Pasarsenen–Jombang tertemper mobil dan dua motor. Tiga orang tewas dan empat luka-luka.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
KA Bangunkarta Hantam Mobil dan 2 Motor di Prambanan, 3 Orang Tewas
Indonesia
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Presiden Prabowo Subianto menegaskan siap bertanggung jawab atas pembiayaan proyek kereta cepat Jakarta–Bandung (Whoosh), menilai Indonesia masih sanggup membayar utangnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Indonesia
Tak Lama Lagi! Pedagang dan Petani Punya Kereta Jam Khusus Naik KRL
Kereta khusus ini merupakan hasil karya Balai Yasa Surabaya Gubeng, yang pertama kali diperkenalkan kepada publik pada 15 Agustus 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Tak Lama Lagi! Pedagang dan Petani Punya Kereta Jam Khusus Naik KRL
Indonesia
Pemerintah Janji Selesaikan Masalah Utang Kereta Cepat, Ngotot Ingin Bangun Lagi Sampai Banyuwangi
pabila persoalan mengenai utang kereta cepat Jakarta-Bandung ini selesai, Pemerintah juga berencana mengembangkan proyek kereta cepat ke wilayah lain, termasuk jalur Jakarta-Surabaya hingga Banyuwangi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Pemerintah Janji Selesaikan Masalah Utang Kereta Cepat, Ngotot Ingin Bangun Lagi Sampai Banyuwangi
Indonesia
KAI Commuter Siapkan Gerbong Khusus untuk Petani dan Pedagang di Rute Merak - Rangkasbitung
KAI Commuter akan menghadirkan gerbong khusus bagi petani dan pedagang di layanan Commuter Line Merak–Rangkasbitung untuk memperkuat rantai pasok dan ekonomi daerah.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
KAI Commuter Siapkan Gerbong Khusus untuk Petani dan Pedagang di Rute Merak - Rangkasbitung
Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
Mantan penyidik senior KPK, Praswad Nugraha menilai, adanya indikasi kuat dalam dugaan korupsi proyek Whoosh.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
Indonesia
Prabowo Perintahkan Anak Buah Putar Otak Tangani dan Hitung Detail Utang Jumbo Whoosh
Pras melanjutkan pemerintah tidak hanya menyelesaikan masalah Whoosh, tetapi juga persoalan lain terkait transportasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Prabowo Perintahkan Anak Buah Putar Otak Tangani dan Hitung Detail Utang Jumbo Whoosh
Bagikan