Tiongkok Mengkritisi Kebijakan Militer Jepang

Fadhli Fadhli - Minggu, 20 September 2015
Tiongkok Mengkritisi Kebijakan Militer Jepang

Kebijakan militer baru Jepang telah memenuhi ambisi lama Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. (Foto: EPA)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Asia - Tiongkok mengkritisi kebijakan militer Jepang dengan mengatakan bahwa Jepang dapat membahayakan perdamaian di kawasan mereka setelah menetapkan keputusan kontroversial, yaitu memperluas peran militernya di luar negeri.

Seperti dikatakan dalam BBC, setelah pemungutan suara parlemen Jepang, Kementrian pertahanan Tiongkok berkata bahwa Jepang harus mempelajari lebih mendalam dari sejarah.

Sebelumnya sudah diputuskan melalui pemungutan suara. Kebijakan luar negeri kini memungkinkan pasukan Jepang juga dapat melakukan perlawanan ke luar negeri. Ini merupakan pertama kalinya bagi Jepang setelah perang dunia kedua, yaitu 70 tahun lalu.

Kebijakan hukum keamanan itu sudah melalui majelis tinggi Jepang pada Jumat (18/9) lalu. 148 anggota parlemen memberikan suaranya untuk mendukung kebijakan militer itu, sementara 90 orang lainnya menyatakan menolak.

Penentuan kebijakan ini setidaknya sudah memakan waktu hingga hampir 200 jam perdebatan politik. Salama penentuan kebijakan itu, timbul bentrokan di berbagai titik. Bentrokan itu terjadi antara masyarakat pendukung dan anggota oposisi yang mencoba untuk menunda pungutan suara.

Ketegangan antara Tiongkok dan Jepang telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir ini. Bahkan kedua negara ini sempat beberapa kali berebut klaim atas beberapa pulau.

 

Baca juga:

  1. 2 Juta Warga India Serbu 300 Lowongan Pekerjaan
  2. Gadis 13 Tahun asal Pakistan Tewas Ditembak Tentara India
  3. Militer Jepang Resmi Diizinkan Beroperasi di Luar Negeri
  4. Bentuk Operasi Militer Jepang yang Diizinkan di Luar Negeri
  5. 41 Orang di Tiongkok Keracunan Akibat Kebocoran Pabrik Kimia
#Militer #Tiongkok
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Hadiri Parade Militer di Lapangan Tiananmen China, Presiden Prabowo Duduk di Samping Presiden Putin
Presiden Prabowo Subianto harusnya berkunjungan ke China pada Minggu (31/8). Tapi batal terlaksana karena Prabowo ingin memantau perkembangan kondisi di Tanah Air secara langsung.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
 Hadiri Parade Militer di Lapangan Tiananmen China, Presiden Prabowo Duduk di Samping Presiden Putin
Indonesia
Prabowo Berangkat ke China Lihat Parade Militer, Setelah Selesai Langsung Balik ke Indonesia
Undangan Presiden China Xi Jinping awalnya mengharapkan kehadiran Presiden Prabowo dari Tanggal 31 Agustus.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Prabowo Berangkat ke China Lihat Parade Militer, Setelah Selesai Langsung Balik ke Indonesia
Indonesia
Presiden Xi Jinping Undang Presiden Prabowo Saksikan Parade Militer Peringati 80 Tahun Kemenangan Melawan Agresi Jepang
Parade militer disebut akan menampilkan serangkaian persenjataan generasi baru, seperti tank dan pesawat generasi keempat, peralatan nirawak intelijen dan penangkal nirawak, serta rudal canggih termasuk rudal antikapal hipersonik.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Presiden Xi Jinping Undang Presiden Prabowo Saksikan Parade Militer Peringati 80 Tahun Kemenangan Melawan Agresi Jepang
Indonesia
Jangan Enak-enakan Kerja di Ruangan, Prabowo: Pimpinan TNI Harus Ikut Turun ke Tempat Paling Berbahaya
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta jajaran pimpinan TNI untuk ikut turun ke tempat paling berbahaya.
Soffi Amira - Minggu, 10 Agustus 2025
Jangan Enak-enakan Kerja di Ruangan, Prabowo: Pimpinan TNI Harus Ikut Turun ke Tempat Paling Berbahaya
Indonesia
Indonesia Terapkan 'Pertahanan Semesta', Prabowo Minta Rakyat Jaga Tanahnya agar Tidak Dikuasai Asing
Indonesia menerapkan pertahanan Semesta. Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta rakyat agar menjaga tanahnya tidak dikuasai asing.
Soffi Amira - Minggu, 10 Agustus 2025
Indonesia Terapkan 'Pertahanan Semesta', Prabowo Minta Rakyat Jaga Tanahnya agar Tidak Dikuasai Asing
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: BIN Umumkan Terjadi Darurat Militer karena Ada Upaya Oposisi Mengudeta Prabowo
Sebuah unggahan video menyebut aparat TNI dan Polri tengah bersiaga penuh terkait ancaman kudeta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: BIN Umumkan Terjadi Darurat Militer karena Ada Upaya Oposisi Mengudeta Prabowo
Indonesia
Setelah Jenderal Amerika Serikat, Prabowo Didatangi Petinggi Militer China dan Langsung Dijanjikan Penguatan Teknologi Milter
Prabowo mengaku berdiskusi mengenai penguatan teknologi militer-fokus utama dari departemen yang dipimpinnya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 06 Agustus 2025
Setelah Jenderal Amerika Serikat, Prabowo Didatangi Petinggi Militer China dan Langsung Dijanjikan Penguatan Teknologi Milter
Dunia
14 Warga Sipil dan Seorang Tentara Thailand Tewas Akibat Serangan Roket Kamboja
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat tajam, dipicu sengketa perbatasan lama atas Candi Preah Vihear, situs warisan dunia UNESCO dari abad ke-11.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
14 Warga Sipil dan Seorang Tentara Thailand Tewas Akibat Serangan Roket Kamboja
Indonesia
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Prabowo menekankan pentingnya kerjasama antar negara, seperti yang dilakukan Indonesia dan Tiongkok.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Lifestyle
Film 'Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian' Bikin Nyesek, Kisah Perjuangan dan Pengorbanan Seorang Prajurit
Believe mengisahkan perjalanan hidup Agus
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 28 Juni 2025
Film 'Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian' Bikin Nyesek, Kisah Perjuangan dan Pengorbanan Seorang Prajurit
Bagikan