Tiongkok Pemerkan Pembawa Berita Perempuan Virtual Pertama di Dunia

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 24 Februari 2019
Tiongkok Pemerkan Pembawa Berita Perempuan Virtual Pertama di Dunia

Pembawa acara berita perempuan pertama di dunia (Foto: odditycentral)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DITENGAH perkembangan teknologi yang semakin canggih. Tiongkok meluncurkan sebuah inovasi terbaru. Sebuah kantor berita pemerintah Tiongkok, Xinhua, memamerkan news anchor atau pembawa berita virtual perempuan terbarunya, Xin Xiaomenng.

Xin Xiaomeng memang merupakan news anchor atau pembawa acara berita perempuan bukan sungguhan, alias virtual. Namun teknologi komputer yang digerakan oleh teknologi AI Canggih, menghasilkan model yang begitu realistis.

1. Pembawa Acara Berita Virtual, Terlihat Sangat Mirip dengan Manusia

Xin Xiaomeng terlihat begitu sempurna, saat memperkenalkan dirinya kepada pemirsa Xinhua dalam sebuah video klip pendek. Dia mengumumkan jika akan membuat debut profesionalnya sebagai pembawa berita pada bulan Maret.

Pembawa Acara Berita perempuan virtual tersebut dikembangkan oleh kantor berita Xinhua, yang bekerjasama dengan mesin pencari Sogou. Sementara untuk penampilan dan suaranya diilhami oleh orang-orang dari penyiar Xinhua bernama Qu Meng.

2. Sebelumnya Pihak Agensi Telah Umumkan Versi Pria

Tiga bulan sebelum pengumuman news anchor perempuan pertama Xinhua, agensi tersebut sudah meluncurkan dua versi pria. yang sejak itu menyajikan lebih dari 3.400 laporan berita dengan total lebih dari 10.000 menit durasinya.

Mereka berevolusi sedikti sejak november. Disaat para pembawa berita virtual pria hanya bisa membaca berita di meja dan dengan minim bahasa tubuh. Sebuah video terbaru dari Xin Xiahao, menampilkan salah satu news anchor pria, yang terlihat berdiri dan memberitahukan pada pemirsa tentang peningkatan yang dialaminya.

"Mulai sekarang, daripada bekerja di belakang meja, saya akan menyiarkan berita di depan meja" ucap news anchor virtual itu.

Model virtual itu jgua menambahkan, jika dirinya akan menyiarkan dengan posisi berdirim membuat lebih banyak gerakan tangan serta ekspresi wajah. Berkat peningkatan tersebut, model virtual itu pun dapat melakukan siaran yang lebih baik.

3. News Anchor Virtual Belum Menjadi Ancaman Manusia

News Anchor virtual belum cukup bisa untuk bersaing dengan manusia (Foto: pixabay/geralt)

News Anchor virtual itu belum dapat meniru dengan sempurna seluruh gerakan manusia. Meski terlihat realistis, dan tak pernah melakukan kesalahan seperti gagap.

Hal itulah yang mengindikasikan news anchor virtual tersebut belum menjadi ancaman bagi manusia. Namun tak menutup kemungkinan jika suatu hari Xin Xiaomeng dan rekan-rekannya tampil lebih sempurna. Dengan begitu manusia harus mampu melawan mesin yang sempurna untuk pekerjaan. (Ryn)

Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Viral! Perusahaan Ini Tawarkan Kopi Hasil 'Roasting' dari Luar Angkasa

#Viral #Berita Unik
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Ia mendorong optimalisasi fungsi sosial masjid yang luas, mencontoh fungsi di zaman Nabi, sambil tetap memperhatikan aspek keamanan
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 40 menit lalu
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Indonesia
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Direktur Arsad Hidayat tegaskan program Masjid Ramah dan inklusif harus tetap berjalan, termasuk untuk Natal dan Tahun Baru
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Dunia
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
Surat-surat itu kini telah diserahkan kepada keturunan mereka, yang terkejut dan terharu dengan penemuan tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
Indonesia
A2O MAY Merilis "PAPARAZZI ARRIVE" dengan Synth Sirene dan Beat Dubstep yang Bikin Candu Generasi Muda
Album ini tidak hanya menampilkan karakter unik grup
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
A2O MAY Merilis
Lifestyle
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
Melalui lagu tersebut, Raisa seolah menumpahkan rasa kecewa dan lelah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
ShowBiz
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
Setiap lagu punya waktunya sendiri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
ShowBiz
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Reggy mengungkapkan pandangan Bekantan yang mengarah ke belakang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Lifestyle
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
Untuk menikmati versi lengkap dari semua lagu, pendengar diarahkan untuk mengakses melalui Bandcamp atau melalui rilisan fisik
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
ShowBiz
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Sinematografi yang halus memperkuat kesan kontemplatif
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Indonesia
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Penelusuran melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) tidak menemukan adanya data kependudukan dengan nama tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Bagikan