Tingkatkan Leng of Stay Wisatawan, Pemkot Yogyakarta Gencarkan Promosi Kampung Wisata

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 26 Oktober 2021
Tingkatkan Leng of Stay Wisatawan, Pemkot Yogyakarta Gencarkan Promosi Kampung Wisata

Pelaku wisata seni dan budaya di kampung wisata kota Yogyakarta. Foto: Humas Pemkot Yogyakarta

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berupaya mendorong peningkatan lama tinggal (leng of stay) wisatawan. Sejumlah kegiatan dan upaya ditempuh guna membuat wisatawan betah berlama-lama liburan ke Kota Budaya ini.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko menjelaskan, pihaknya telah meluncurkan aplikasi Kamelia (Kampung Wisata Melayani) untuk mempromosikan kampung wisata kepada para pelancong.

Baca Juga

Pemkot Yogyakarta Terapkan Syarat Masuk Bus Pariwisata

Aplikasi Kamelia diluncurkan untuk mempermudah wisatawan mengakses informasi, reservasi, dan pembayaran paket kampung wisata yang akan dikunjungi. Kamelia bisa juga diakses di Jogja Smart Service (JSS).

"Aplikasi ini memasarkan 17 kampung wisata. Didalamnya ada banyak informasi keunggulan dna keunikan tiap kampung wisata. wisatawan bisa memilih paket-paket unik dan menarik dengan harga yang bervariasi. Bisa sekalian reservasi jadwal kunjungan," jelas Wahyu di Yogyakarta, Senin (25/10).

Pemkot Yogjakarta juga menggencarkan wisata bersepeda keliling kampung wisata. Baru-baru ini Pemkot mengundang seluruh wali kota se-Indonesia untuk bersepeda keliling Kota Yogyakarta.

Para wali kota diajak menikmati keindahan Kota Yogyakarta sambil gowes santai dengan Rute Taman Parkir Abean-Plaza Ngasem-Bale Raos-Jalan Mataram-Malioboro-Titik Nol dan Finish di Taman Pintar Yogyakarta. Usai bersepeda, para kepala daerah diajak menikmati sajian kuliner yang sudah disiapkan.

Langkah berikutnya adalah mengumpulkan para pelaku wisata untuk melakukan kajian analisis lama tinggal wisatawan.

Para wali kota se-indonesia Tengah gowes santai keliling kota Yogyakarta. Foto: Humas Pemkot Yogyakarta
Para wali kota se-indonesia Tengah gowes santai keliling kota Yogyakarta. Foto: Humas Pemkot Yogyakarta

Wali Kota Yogjakarta, Haryadi Suyuti mengatakan, upaya peningkatan lama tinggal wisatawan diharapkan menambah belanja wisata sehingga mendongkrak perekonomian masyarakat di Kota Yogyakarta.

Selama ini Pariwisata Kota Yogyakarta mampu menggerakan perekonomian masyarakat, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Peningkatan Length of stay wisatawan harus diikuti dengan spending money agar ekonomi masyarakat dapat berjalan. Arahkan wisatawan untuk berkonsumsi belanja wisata,“ terang Haryadi.

Dia menyebut pada tahun 2019 lama tinggal wisatawan tahun di Kota Yogyakarta terealisasi 2,08 hari. Sedangkan pada tahun 2020 menjadi 1,63 hari karena pandemi COVID-19. Sementara lama tinggal wisatawan menjadi 1,33 hari per September 2021.

Pihaknya berharap di paruh akhir tahun 2021 dengan kondisi pandemi yang semakin terkendali di Kota Yogyakarta lama tinggal wisatawan dapat ditingkatkan. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga

Cara Jitu Pengrajin Blangkon Yogyakarta Survive saat Pandemi COVID-19

#Kota Yogyakarta #Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kejati Geledah Kantor Dispertaru DIY Terkait Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
Penggeledahan ini terkait dengan kasus penyalahgunaan tTanah Kas Desa (TKD) yang melibatkan PT Deztama Putri Sentosa.
Andika Pratama - Rabu, 12 Juli 2023
Kejati Geledah Kantor Dispertaru DIY Terkait Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
Indonesia
Penyuap Mantan Wali Kota Yogyakarta Divonis 3 Tahun Penjara
Oon dinilai telah terbukti bersalah memberikan suap sebesar USD20.450 dan Rp 20 juta atau sekitar Rp 323 juta kepada mantan Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti.
Andika Pratama - Senin, 31 Oktober 2022
Penyuap Mantan Wali Kota Yogyakarta Divonis 3 Tahun Penjara
Bagikan