Timses Anies-Sandi Kritik Keras Kinerja Bawaslu DKI


Pasangan Anies-Sandiaga Uno. (MP/Dery Ridwansah)
Tim kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Yupen Hadi meminta Badan Pangawa Pemilu (Bawaslu) untuk lebih proaktif dan lebih tegas dalam menangani kampanye hitam (black campaign).
Yupen juga mengkritik pihak polisi dan jaksa yang terlihat malas dalam menangani kasus black campaign.
"Saya kira Bawaslu harus lebih proaktif dan lebih tegas dalam menangani black campaign. Kritik dan saran kepada polisi dan jaksa yang ada di KPU. Kita melaporkan selebaran. Tiba-tiba Bawaslu bilang ini bukan kampanye hitam dan bukan tindak pidana. Saya kira males kerja ini polisi dan jaksa," ujar Yupen saat ditemui pada diskusi "Polemik Kawal Pilkada DKI Jakarta" di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/3).
Yupen menambahkan, beberapa kali menemukan adanya berita hoax atau black campaign yang merugikan pasangan calonnya.
"Kami tidak toleran soal black campaign dan hoax. Sudah beberapa kali kita menangani hal ini, dapat menecemari paslon. Itu bagian dari strategi kampanye, banyak sekali dari kampanye hitam," jelasnya.
Yupen mengklaim sudah melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian. Hal ini bertujuan untuk melindungi paslonnya dari berita hoax atau kampanye hitam.
"Banyak yang sudah kita laporkan ke polisi. Namun, ada beberapa yang kita baper (tersinggung), namun ada juga yang tidak baper. Karena Anies adalah individu terlepas dari pilkada. Kami tidak ingin diserang, maka kami tidak akan menyerang dengan hoax," pungkasnya.
Menaggapi kritikan dari tim paslon, Bawaslu DKI Jakarta menyatakan bahwa setiap laporan yang masuk akan ditindaklanjuti. Selain itu, belum ada kepastian hukum untuk putaran kedua Pilgub DKI 2017.
"Sebetulnya kita sudah banyak meriris kecurangan pilkada. Ada proses kajian yang memakan waktu. Sebetulnya kita dalami hal itu. Setelah menjelang pilkada kita sampaikan. Pencegahan juga kita sampaikan. Karena tidak semua media meliput hal tersebut," kata anggota Bawaslu DKI Jakarta Achmad Fachrudin.
Terkait pernyataan Yupen Hadi, Achmad Fachruddin menganggap hal itu sebagai masukan positif bagi Bawaslu DKI. "Kita juga bekerja berdasarkan aturan. Itu juga masukan bagi kita dari Bang Yupen," katanya.
Baca berita juga terkait Pilgub DKI 2017 di: Timses Pasangan Ahok-Djarot Apresiasi Kinerja KPUD Jakarta
Bagikan
Berita Terkait
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa

Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan

Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi

Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies

[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
![[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI](https://img.merahputih.com/media/21/fe/9c/21fe9ca3fc8dac539b87dea90d8d4226_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
![[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih](https://img.merahputih.com/media/c8/54/56/c85456aef9b19be9d420475a9daf41ab_182x135.png)
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)