Timnas U-17 Harus Mendapatkan Pembinaan yang Baik Usai Piala Dunia

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 17 November 2023
Timnas U-17 Harus Mendapatkan Pembinaan yang Baik Usai Piala Dunia

Timnas Indonesia U-17. (PSSI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Para pemain yang memperkuat Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 harus tetap mendapatkan perhatian setelah kejuaraan ini berakhir.

Indonesia harus menutup pertandingan di Piala Dunia U-17 usai kekalahan dari Maroko dengan skor 1-3.

Baca Juga:

Wapres Dorong Timnas U-17 Bermain Habis-habisan Lawan Maroko

Beberapa kalangan menyebut, harus ada langkah-langkah lanjutan yang diperhatikan oleh PSSI agar potensi para pemain tak tenggelam.

Direktur Teknik Safin Pati Sports School, Muhammad Hanafing Ibrahim, mengatakan, setidaknya ada dua opsi yang harus diambil oleh PSSI untuk menjaga keberlanjutan perkembangan pemain U-17 setelah Piala Dunia U-17 2023.

Hanafing mengatakan, pilihan pertama yang bisa diambil ialah menitipkan pemain asuhan Bima Sakti untuk berlatih bersama klub-klub Liga 1.

Syaratnya, klub tersebut harus punya model pembinaan usia muda yang dijalankan dengan serius.

"Mereka harus bisa melanjutkan pembinaan di akademi klub Liga 1. Namun, para pemain ini harus bergabung dengan akademi yang dijalankan dan dikelola dengan baik," kata Hanafing dalam keteranganya di Solo dikutip, Jumat (17/11).

Syarat yang disampaikan pelatih asal Makasar ini bukan tanpa alasan.

Sebab, sebagai salah satu orang yang bertugas mengulas proses verifikasi AFC Club Licensing, Hanafing mendapatkan gambaran soal klub-klub yang memang serius menjalankan model pembinaan pemain usia dini.

Berdasarkan penilaiannya terhadap aspek sporting, hanya ada tujuh klub Liga 1 yang layak dan memenuhi syarat untuk mendapatkan lisensi klub profesional.


"Jadi setelah mereka selesai di Piala Dunia U-17 2023, para pemain ini harus dititipkan kepada klub-klub Liga 1 yang punya akademi yang dikelola dengan baik. Sehingga lebih muda dipantau selama menjalani proses pembinaan," kata pemain yang ikut membawa timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 1991 itu.

Baca Juga:

Psikolog Minta Masyarakat Tidak Kritik Berlebihan Timnas U-17

Aspek ini memang berkaitan dengan ketersedian sarana dan prasarana yang digunakan untuk pembinaan pemain usia muda.

"Untuk mendapatkan lisensi klub AFC, mereka harus punya akademi, lapangan latihan khusus untuk akademi, punya pelatih yang berlisensi, hingga direktur akademi," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, opsi kedua ialah membuat program jangka panjang seperti ketika era PSSI berada di bawah kepemimpinan Kardono.

Hanafing mengatakan, program pembinaan jangka panjang ini sudah dilakukan oleh beberapa negara tetangga, mulai dari Vietnam, Malaysia, hingga Jepang.

"Jadi setelah Piala Dunia U-17 2023, anak-anak ini jangan dibiarkan untuk kembali ke klubnya masing-masing. Kalau klubnya bagus seperti akademi Persib Bandung, ya tidak masalah. Namun, kalau klubnya tidak berkualitas, nanti jadi persoalan," ujarnya.

Ia mencontohkan beberapa pemain senior yang ketika saat yunior bagus namun peformanya turun drastis ketika dewasa.

"Salah satu contohnya ialah timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas. Setelah juara Piala AFF U-19 2013, mereka terpecah-pecah. Ada yang bermain di Liga 3, itu pasti turun performanya. Sebab, model kompetisinya sangat instan," ujar dia.

Oleh karena itu, pria yang juga berstatus sebagai Instruktur Pelatih PSSI ini berharap, para pemain timnas Indonesia U-17 bisa melanjutkan program pembinaan dengan sistem yang lebih tertata.

"Kalau kita berbicara soal youth development, itu berbicara soal pembinaan jangka panjang. Top performa pemain itu ada di usia 19 hingga 20 tahun. Di situlah mereka mendapatkan semua pengetahuan soal sepak bola," ujar mantan Direktur Teknik EPA Persebaya Surabaya itu. (Knu)

Baca Juga:

PSSI Datangkan Orang Tua Pemain Timnas U-17 untuk Beri Tambahan Motivasi

#PSSI #Piala Dunia #Timnas U-16
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
Reaksi Jordi Amat soal Potensi John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
John Herdman dinilai sebagai sosok yang paling memenuhi syarat PSSI untuk menangani Timnas Indonesia ketimbang Giovanni van Bronckhost.
Frengky Aruan - Jumat, 19 Desember 2025
Reaksi Jordi Amat soal Potensi John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Olahraga
John Herdman Dinilai Jadi Opsi Strategis dan Masuk Akal untuk Skuad Garuda
Budi masih menutup rapat soal identitas para pihak yang ditangkap
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
John Herdman Dinilai Jadi Opsi Strategis dan Masuk Akal untuk Skuad Garuda
Olahraga
Pakai Metode Sama seperti saat Menunjuk Shin Tae-yong, PSSI Tak Mau Beli Kucing dalam Karung Penunjukan Pelatih Timnas
PSSI tidak mau seperti membeli kucing dalam karung dalam penunjukan pelatih Timnas Indonesia, seperti disampaikan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Endri Erawan.
Frengky Aruan - Kamis, 18 Desember 2025
Pakai Metode Sama seperti saat Menunjuk Shin Tae-yong, PSSI Tak Mau Beli Kucing dalam Karung Penunjukan Pelatih Timnas
Olahraga
John Herdman Paling Memenuhi Syarat PSSI untuk Menangani Timnas Indonesia ketimbang Giovanni van Bronckhost
John Herdman tampaknya lebih memenuhi syarat dari PSSI untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Frengky Aruan - Kamis, 18 Desember 2025
John Herdman Paling Memenuhi Syarat PSSI untuk Menangani Timnas Indonesia ketimbang Giovanni van Bronckhost
Olahraga
FIFA Rilis Tiket Lebih Murah untuk Piala Dunia 2026, hanya Rp 1 Jutaan
FIFA mengatakan harga tiket baru ini akan tersedia bagi sejumlah suporter setia dari negara-negara yang lolos ke Piala Dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 FIFA Rilis Tiket Lebih Murah untuk Piala Dunia 2026, hanya Rp 1 Jutaan
Olahraga
Exco PSSI Beri Jawaban Kapan Pelatih Anyar Timnas Indonesia Diumumkan
Pelatih Timnas Indonesia akan diumumkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah rapat exco digelar.
Frengky Aruan - Rabu, 17 Desember 2025
Exco PSSI Beri Jawaban Kapan Pelatih Anyar Timnas Indonesia Diumumkan
Olahraga
Timnas Indonesia U-23 Tidak Capai Target di SEA Games 2025, PSSI Berhentikan Indra Sjafri
Indra Sjafri juga tidak akan menjadi bagian departemen teknik lagi.
Frengky Aruan - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-23 Tidak Capai Target di SEA Games 2025, PSSI Berhentikan Indra Sjafri
Olahraga
Peluang Kembali Tangani Timnas Indonesia Tidak Ada, Shin Tae-yong: Tidak Ada Komunikasi Sama Sekali
PSSI belakangan bergerak untuk mencari pelatih anyar setelah berpisah dengan Patrick Kluivert usai kegagalan menembus Piala Dunia 2026.
Frengky Aruan - Senin, 15 Desember 2025
Peluang Kembali Tangani Timnas Indonesia Tidak Ada, Shin Tae-yong: Tidak Ada Komunikasi Sama Sekali
Olahraga
Dihubungi PSSI, John Heitinga Belum Tertarik Tangani Timnas Indonesia
Hal ini seperti dilaporkan media Belanda.
Frengky Aruan - Kamis, 11 Desember 2025
Dihubungi PSSI, John Heitinga Belum Tertarik Tangani Timnas Indonesia
Olahraga
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Rentang waktu ini, khususnya antara pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB, bertepatan dengan jam kerja umum di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Bagikan