Piala Asia 2023

Timnas Thailand Dijanjikan Bonus Lebih Besar jika Kalahkan Uzbekistan

Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 30 Januari 2024
Timnas Thailand Dijanjikan Bonus Lebih Besar jika Kalahkan Uzbekistan

Pelatih Timnas Thailand Masatada Ishii bersama manajer Nualphan Lamsam atau Madam Pang. (ThailandNTOfficial)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Timnas Thailand akan mendapat bonus lebih besar jika menang di laga 16 besar Piala Asia 2023 melawan Uzbekistan. Laga akan digelar di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Selasa (30/1) malam.

Bonus dijanjikan oleh manajer Nualphan Lamsam atau Madam Pang. Itu ketika melakukan panggilan video dengan personel War Elephants jelang pertandingan.

Ia berharap janji itu memacu Theerathon Bunmathan dkk. mengeluarkan segenap kemampuan untuk meraih kemenangan.

Baca Juga:

Perawatan Rumput SUGBK secara Maksimal Jelang Timnas Indonesia Vs Vietnam

“Uzbekistan berada lebih dari 40 tingkat lebih tinggi dari kami. Tetapi saya percaya apa pun bisa terjadi. Fans di seluruh negeri menunggu dan memberikan dukungan.”

“Hari ini akan menjadi bukti penting. Bahwa tim ini menjadi Timnas Thailand yang bersejarah. Bisakah Anda mencapai babak 8 besar untuk pertama kali? Saya yakin ini pekerjaan sulit, tetapi saya percaya semua pemain bisa melakukannya,” kata Madam Pang.

Nilai bonus yang disampaikan adalah 4 juta baht atau sekitar 1,7 miliar rupiah. Sebelumnya Thailand diguyur 3 juta baht setelah menang 2-0 atas Kirgistan di fase grup. Madam Pang menghargai setiap satu poin dengan 1 juta baht atau sekitar Rp440 juta.

Baca Juga:

Bertahan di Qatar Setelah Timnas Terhenti, Shin Tae-yong Ingin Tonton Korea Selatan

“Saya ingin Anda berjuang sekuat tenaga, berjuang demi darah, berjuang sampai mati, dan berjuang untuk mendapatkan martabat tim nasional Thailand. Saya yakin segalanya bisa terjadi dan masyarakat Thailand di seluruh negeri menunggu untuk bertemu semuanya.”

Jika menang, Thailand akan bertemu dengan tuan rumah Qatar di perempat final pada 3 Februari. Qatar melaju setelah mengalahkan Palestina 2-1.

#Thailand #Piala Asia 2023
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Dunia
Mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra tak lagi Bisa Berkelit, Mahkamah Agung Thailand Perintahkan Jalani Satu Tahun Hukuman di Penjara
Thaksin kemudian dijatuhi hukuman delapan tahun penjara karena konflik kepentingan, penyalahgunaan kekuasaan, dan korupsi selama masa pemerintahannya.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra tak lagi Bisa Berkelit, Mahkamah Agung Thailand Perintahkan Jalani Satu Tahun Hukuman di Penjara
Dunia
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
Politisi berusia 58 tahun itu memulai karir politiknya di Partai Thai Rak Thai yang didirikan eks perdana menteri Thaksin Shinawatra.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Dunia
Pengadilan Thailand Copot PM Paetongtarn Shinawatra karena Telepon dengan Pemimpin Kamboja
Putusan itu menjadikan Paetongtarn, putri mantan PM Thaksin Shinawatra, sebagai perdana menteri kelima yang dicopot pengadilan sejak 2008.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
 Pengadilan Thailand Copot PM Paetongtarn Shinawatra karena Telepon dengan Pemimpin Kamboja
Dunia
Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan
Kesepakatan gencatan senjata itu diteken di hadapan pengamat tingkat tinggi dari Malaysia, AS, dan China.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan
Dunia
Kamboja Minta Pemulangan 20 Tentara yang Ditahan Thailand
Thailand menahan 21 tentara Kamboja pada 29 Juli pukul 07.30 waktu setempat.
Dwi Astarini - Jumat, 01 Agustus 2025
Kamboja Minta Pemulangan 20 Tentara yang Ditahan Thailand
Dunia
Prabowo Puji PM Anwar Ibrahim Berhasil Fasilitasi Gencatan Senjata Thailand-Kamboja
Prabowo meminta negara-negara ASEAN dapat mewujudkan penyelesaian damai terhadap konflik antar negara
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Prabowo Puji PM Anwar Ibrahim Berhasil Fasilitasi Gencatan Senjata Thailand-Kamboja
Video
Penembakan Massal Menghebohkan Warga Thailand 6 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Penembakan massal menghebohkan ibu kota Thailand, Bangkok, Senin (28/7). 6 orang dilaporkan tewas dalam insiden itu penembakan terjadi di sebuah Pasar Bang Sue, distrik Chatuchak, pasar makanan segar populer di ibu kota Thailand Mereka yang tewas rata-rata petugas keamanan setempat. Pelaku sendiri dilaporkan tewas bunuh diri tak lama setelah melancarkan aksinya
Wiwit Purnama Sari - Selasa, 29 Juli 2025
Penembakan Massal Menghebohkan Warga Thailand 6 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Indonesia
Kamboja-Thailand Memanas, Menteri P2MI Siapkan Mitigasi PMI
Berkoordinasi secara intens dan sudah dilakukan dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Dwi Astarini - Selasa, 29 Juli 2025
Kamboja-Thailand Memanas, Menteri P2MI Siapkan Mitigasi PMI
Dunia
Baru Beberapa Jam Gencatan Senjata Berjalan, Tentara Thailand Tuduh Kamboja Langgar Kesepakatan
Bentrokan terjadi pukul 05.30 waktu setempat.
Dwi Astarini - Selasa, 29 Juli 2025
Baru Beberapa Jam Gencatan Senjata Berjalan, Tentara Thailand Tuduh Kamboja Langgar Kesepakatan
Bagikan