Timnas Irak Gagal Lolos Piala Dunia 2026 dari Putaran Keempat, Isu Campur Tangan hingga Pengunduran Diri Menyeruak
Presiden IFA Adnan Dirjal dan pelatih Timnas Irak Graham Arnold. (Facebook/IFA)
MerahPutih.com - Sejumlah isu berkembang menyusul kegagalan Timnas Irak lolos ke Piala Dunia 2026 dari kualifikasi putaran keempat. Di antaranya soal campur tangan Presiden Federasi Sepak Bola Irak (IFA), Adnan Dirjal dalam hal teknis pelatih Graham Arnold.
Petinggi IFA pun buru-buru merespons. Dalam sebuah wawancara seperti dilaporkan Winwin, ia membantah.
“Ada yang mengatakan bahwa saya ikut campur dalam pekerjaan pelatih tim nasional Irak, dan karena seringnya dibicarakan tentang hal ini, saya memutuskan untuk menjauhkan diri dari para pelatih,” katanya.
"Pembicaraan tentang campur tangan saya dalam urusan teknis tim nasional tidak benar. Saya tahu batas kemampuan saya dan saya tidak bisa memaksakan apa pun kepada pelatih mana pun,” sambungnya.
Menurut Adnan Dirjal, ia bekerja berdasarkan tugas dan kapasitas.
“Saya memiliki dua kapasitas: teknis dan administratif. Saya berhak mendengarkan pelatih dan memberikan pendapat, tetapi saya tidak dapat memaksa pelatih untuk mengikuti prosedur tertentu, meskipun saya tidak yakin akan hal itu. Oleh karena itu, saya memberikan dukungan penuh kepada pelatih Graham Arnold dan berharap beliau sukses dalam menjalankan tugas dan pekerjaannya."
Baca juga:
Adnan Dirjal berharap dukungan terhadapi Timnas Irak. Singa Mesopotamia masih punya peluang ke Piala Dunia 2026 setelah menyelesaikan putaran keempat sebagai runner-up grup.

Aksi Zidane Iqbal membobol gawang Timnas Indonesia. (Facebook/IFA)
Timnas Irak akan menghadapi peringkat kedua Grup A Uni Emirat Arab (UEA) di putaran kelima pada 13 dan 18 November. Jika menang melaju ke playoff antarkonfederasi.
"Tim nasional Irak membutuhkan dukungan, baik dari tokoh olahraga, media, atau bahkan dari para penggemar. Tim bersiap memainkan dua pertandingan menentukan melawan Uni Emirat Arab, mnentukan perwakilan Asia di playoff global.”
Adnan Dirjal juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan mundur dari posisi sebagai Presiden IFA.
“Saat ini, saya tidak akan mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai presiden Federasi Sepak Bola Irak, karena hal itu akan menjadi bentuk penghindaran tanggung jawab, terutama mengingat tim Irak sedang menjalani fase yang kompleks. Oleh karena itu, saya akan tetap di posisi saya dan berharap tim nasional Irak dapat menyelesaikan misinya dengan sukses."
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Timnas Irak Gagal Lolos Piala Dunia 2026 dari Putaran Keempat, Isu Campur Tangan hingga Pengunduran Diri Menyeruak
Bicara Kegagalan Timnas Indonesia Tembus Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong: Lini Depan Kurang Power, Saya Percaya Lolos ke 2030
Sampaikan Pendapat Usai Dipecat bersama Patrick Kluivert, Alex Pastoor: Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tidak Logis
Demam Piala Dunia 2026, Lebih dari 1 Juta Tiket Sudah Terjual
Patrick Kluivert Jadi Buah Bibir Netizen Irak Setelah Dipecat dari Timnas Indonesia, Ada Harapan Tangani Singa Mesopotamia
Terima Pujian jika Capai Target, Gennaro Gattuso: Saya Akan Mundur Apabila Timnas Italia Tidak Lolos Piala Dunia
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Resmi Dipecat PSSI, Kluivert Dinilai Kalah dari Hukum Sepak Bola
Dipecat PSSI, Simak Rapor Laga Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia
Pembobol Sekaligus Pemberi Kepastian bagi Timnas Indonesia Kecewa Belum Dapat Tiket Piala Dunia, Ingatkan Pendukung Peluang Irak Masih Terbuka