Timnas Irak Enggan Berlebihan dengan Gelar Juara Piala Raja Thailand, Fokus Hadapi Indonesia dan Arab Saudi di Kualifikasi
Timnas Irak juara King's Cup atau Piala Raja Thailand. (X/@IraqNT_EN)
MerahPutih.com - Timnas Irak enggan menganggap berlebihan gelar juara King’s Cup atau Piala Raja Thailand. Seperti yang disampaikan Koordinator media tim nasional, Salam Al-Manaseer, gelar juara di turnamen tersebut bukan sebuah pencapaian atau prestasi.
Timnas Irak memainkan dua laga, termasuk final melawan Thailand dengan kemenangan 1-0 di Piala Raja. Dua laga tersebut bagian persiapan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat melawan Indonesia dan Arab Saudi pada Oktober nanti.
Lewat laga yang dimainkan, pelatih Graham Arnold juga dapat mengetahui kekurangan tim yang perlu diperbaiki.
“Staf teknis, yang dipimpin oleh pelatih Graham Arnold, menganalisis dua pertandingan turnamen dan berupaya mendiagnosis kesalahan-kesalahan yang mungkin dihadapi tim di babak kualifikasi, termasuk tendangan penalti, buruknya pemanfaatan peluang, beberapa celah pertahanan, serta keputusan-keputusan yang terburu-buru di lapangan,” katanya kepada Kantor Berita Irak, INA.
Baca juga:
Timnas Irak perlu dipoleh agar lebih baik. Laga melawan Indonesia dan Arab Saudi diyakini lebih berat.
“Fase selanjutnya membutuhkan kesiapan maksimal, karena tim nasional akan menghadapi dua lawan yang sulit. Tim Saudi adalah tim Arab dengan keikutsertaan terbanyak di Piala Dunia, dan bermain di kandang sendiri di hadapan para penggemarnya. Sedangkan untuk tim Indonesia, mereka telah banyak berubah dan bukan lagi tim yang sama seperti yang kita hadapi sebelumnya. Namun, kami akan memasuki pertandingan dengan identitas dan karakter tim Irak.”
Salam Al-Manaseer juga menjelaskan bahwa sejauh ini belum diagendakan pertandingan persahabatan lagi jelang babak kualifikasi.
“Tidak ada pertandingan persahabatan dalam agenda tim nasional karena jadwal yang padat dan sulitnya mengadakan pertandingan di luar hari kalender FIFA. Namun, jika terjadi perubahan, pertandingan persahabatan dapat diatur sebagai persiapan untuk babak kualifikasi.”
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Tampil Penuh, Jay Idzes Tidak Mampu Hindarkan Sassuolo dari Kekalahan Melawan Genoa
Calvin Verdonk Main Penuh dan Catatkan 88 Persen Operan Akurat saat Lille Kalahkan Angers 1-0
Pelatih Persib Bojan Hodak Kritik Keras Eks Penerjemah Shin Tae-yong yang Singgung Eliano Reijnders
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Asal China yang Pimpin Laga Indonesia vs Irak Dipecat FIFA
Bukan Soal Negara dan Formasi! Dirtek PSSI Bocorkan Kriteria Rahasia Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
Timnas Irak Gagal Lolos Piala Dunia 2026 dari Putaran Keempat, Isu Campur Tangan hingga Pengunduran Diri Menyeruak
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Terharu Fans Sepak Bola Indonesia Belum Melupakannya, Berharap Tidak Hilang Harapan