Timnas Indonesia Tersingkir di Piala AFF 2018, Suporter Gelorakan Tagar #EdyOut


Edy Rahmayadi (kanan) memberi salam kepada awak media seusai terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2016-2020 dalam KLB PSSI 2016 di Hotel Mercure, Jakarta, Kamis (10/11). (foto : MP/Dery Ridwansah)
MerahPutih.com - Timnas Indonesia dipastikan tersingkir di Piala AFF 2018. Hasil ini didapat setelah Filipina menahan imbang Thailand dengan skor 1-1 pada laga ketiga Grup B, Rabu (21/11) malam WIB.
Hasil tersebut membuat Filipina dan Thailand sama-sama mengoleksi tujuh poin. Sedangkan, skuat Garuda baru mengumpulkan enam poin dari tiga laga. Dengan sisa satu pertandingan lagi melawan The Azkals, Indonesia tidak bisa mengejar poin kedua tim.
Tersingkirnya Evan Dimas dan kawan-kawan dari turnamen dwitahunan tersebut membuat suporter Indonesia marah. Kemarahan itu ditujukkan kepada Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. Warganet pun menggelorakan tagar #EdyOut di Twitter.
Pdhl kalo itung²an skrnglah waktunya Indonesia menjadi Juara dgn melihat skuad yg mumpuni...tp sayang PSSI merusak semuanya #EdyOut #AFFSuzukiCup18
— iwan setiawan (@iwans_setiawan) November 21, 2018
Tagar #EdyOut sudah menjadi trending topic di Twitter Indonesia. Edy dianggap biang keladi kegagalan Indonesia di Piala AFF 2018 karena tidak becus dalam mengurus persepakbolaan di Indonesia. Apalagi, Edy merangkap jabatan sebagai Gubernur Sumatera Utara.
Pdhl kalo itung²an skrnglah waktunya Indonesia menjadi Juara dgn melihat skuad yg mumpuni...tp sayang PSSI merusak semuanya #EdyOut #AFFSuzukiCup18
— iwan setiawan (@iwans_setiawan) November 21, 2018
Sepanjang keikutsertaan di Piala AFF, empat kali sudah Timnas Indonesia tersingkir di babak penyisihan grup. Pertama pada 2007 lalu. Kala itu, tim berjuluk Skuat Garuda ini hanya mampu mengakhiri klasemen Grup B di peringkat ketiga, kalah bersaing dengan Singapura dan Vietnam.
#kosongkanGBK 25 November nanti#edyOut
— Aguez w putra (@Aguezwputra1) November 21, 2018
Babak yg terhormat haruznya anda tau mana yang benar Dan yg salah
Klo emang mau memajukan speak bola negeri ini haruznya anda mengundurkan diri secara gentleman
Pada edisi 2012, Timnas Indonesia juga harus mengepak koper lebih awal. Skuat Garuda lagi-lagi menempati peringkat ketiga Grup B. Timnas Indonesia tidak mampu menandingi kekuatan Singapura dan Malaysia.
Rekor buruk kembali berlanjut pada edisi berikutnya. Tergabung di Grup A bersama Vietnam, Filipina, dan Laos, Timnas Indonesia malah keteteran. Lagi-lagi, Skuat Garuda cuma bisa menduduki peringkat ketiga klasemen akhir.
Sebagai mantan jendral, dan gagal pemimpin federasi sepak bola tanah air, bertindaklah sebagai seorang satria #EdyOut
— Johanes Ari (@johanes210404) November 21, 2018
Catatan negatif itu sempat putus pada Piala AFF 2016 ketika Timnas Indonesia berhasil melaju hingga babak final. Namun, pencapaian negatif terulang di tahun ini. Baru bertanding tiga kali, Skuat Garuda sudah dipastikan tersingkir dari persaingan Grup B.
@RahmayadiEdy LEPAS JABATANMU !!! #EdyOut #RevolusiPSSI
— Ridho Shaumil Ula' (@Ridhodido_) November 21, 2018
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Gugat ke MK, Eks Gubernur Sumut Minta Bobby Didiskualifikasi dan Pilkada Ulang

Di Hadapan Gibran, Erick Thohir Optimistis Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2024

Survei Indikator Ungkap PDIP Tak Solid Dukung Edy Rahmayadi-Hasan Basri

Elektabilitas Cagub Sumut Jomplang, Bobby Nasution Berpotensi Menang Satu Putaran

Muka Cagub Edy Rahmayadi Dilempar Botol Usai Debat Kedua, Tim Lapor Polisi

Bobby Nasution Siap Adu Gagasan dengan Ahok dan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut

NasDem Belum Tentu Usung Bobby Nasution pada Pilkada Sumut 2024

Edy Rahmayadi hingga Rachmat Gobel Diumumkan jadi Timnas AMIN di Daerah

Persiapan PON 2024 di Sumut Capai 44 Persen

Shin Tae-yong Murka Timnas Indonesia Hanya Menang 2-1 atas Filipina
