Timnas Guinea U-23 Ingin Akhiri Penantian Selama 56 Tahun


Gelandang Timnas Guinea U-23, Aguibou Camara. (Feguifoot)
MerahPutih.com - Timnas Guinea U-23 bertekad mengamankan tiket Olimpiade dari play-off AFC-CAF untuk Olimpiade Paris 2024. Guinea akan menghadapi Indonesia di laga play-off yang dijadwalkan digelar di CNF Clairefontaine, Paris, Kamis (9/5) malam WIB.
Hasrat itu terbaru disampaikan gelandang Aguibou Camara, yang bermain untuk klub Atromitos di liga Yunani. Ia sekaligus ingin mengakhiri penantian selama 56 tahun.
“Semua orang fokus dan fokus pada pertandingan untuk lolos, sudah bertahun-tahun Guinea tidak berpartisipasi di Olimpiade. Jadi itulah tujuan kami untuk lolos. Kami di sini untuk lolos, untuk membuat kebanggaan,” katanya di akun Feguifoot.
Timnas Guinea terakhir kali berpartisipasi di sepak bola Olimpiade pada 1968. Saat itu Olimpiade digelar di Meksiko.
Baca juga:
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea di Play-off Olimpiade 2024
Guinea tergabung di Grup A bersama Prancis, tuan rumah Meksiko, dan Kolombia.
Guinea hanya mencatatkan satu kemenangan atas Kolombia (3-2), sementara dua laga lain berakhir kekalahan melawan Prancis (1-3) dan Meksiko (0-4).
Timnas Guinea U-23 gagal mengamankan satu dari tiga tiket yang tersedia di ajang Piala Afrika U-23 2023. Itu setelah menyelesaikan ajang tersebut sebagai peringkat keempat.
Tiga tiket Olimpiade di Piala Afrika U-23 menjadi milik Maroko, Mesir, dan Mali. Play-off melawan Indonesia pun menjadi kesempatan terakhir bagi Guinea.
“Kami merasa tim termotivasi. Kami semua tahu apa yang harus dilakukan. Kami ada di sini untuk itu, mengapa kami ada di sini, jadi saya pikir kami cukup profesional untuk berpikir bahwa kami harus mencari jalan untuk lolos,” tambah Saidou Sow, pemain klub Prancis Strasbourg.
Baca juga:
Legenda Senegal El Hadji Diouf Dukung Timnas Guinea U-23 Kalahkan Indonesia
Pemenang babak play-off akan masuk ke Grup A bersama Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru.
Daftar Skuad Timnas Guinea U-23:
Mohamed Cherif Camara (Hafia FC/Guinea), Algassime Bah (Olympiakos/Yunani), Alseny Soumah (Horoya AC/Guinea), Mory Keita (ASM Sangaredi/Guinea), Bangaly Cisse (AS Kaloum/Guinea), Facinet Conte (Bastia/Prancis), Mohamed Lamine Soumah (AS Kaloum/Guinea), Madiou Keita (Auxerre/Prancis), Issiaga Camara (Nice/Prancis), Ousmane Camara (Annecy/Prancis), Soumaila Sylla (Reims/Prancis), Momo Fanye Toure (FC Van/Armenia), Ibrahim Diakite (Lausanne/Swiss), Amadou Diallo (Rennes/Prancis), Saidou Sow (Strasbourg/Prancis), Mohamed Soumah (La Gantoise/Belgia), Fode Camara (CS Sfaxien/Tunisia), Aguibou Camara (Atromitos/Yunani), Moriba Kourouma (Getafe/Spanyol)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Pelatih Korea Selatan Sebut Gerald Vanenburg Butuh Waktu Setelah Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia

Kemenangan atas Timnas Indonesia U-23 Buat Korea Selatan Sapu Bersih, Selanjutnya Targetkan Juara Piala Asia U-23

Performa Rafael Struick bersama Timnas Indonesia U-23 Disorot, Gerald Vanenburg: Tidak Adil jika Hanya Bicarakannya

Gerald Vanenburg Ingin Gelar Persiapan Panjang jika Ditunjuk Tangani Timnas SEA Games 2025

Erick Thohir Sebut Timnas Indonesia U-23 Kalah Terhormat dari Korea Selatan, Siapkan Langkah Penguatan Tim

Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026, Simak Klasemen Akhir Grup J dan Runner-up Terbaik

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

Timnas Indonesia U-23 dalam Motivasi Tinggi Jelang Hadapi Korea Selatan, Terlebih Setelah Menang Besar atas Makau

Syarat bagi Timnas Indonesia U-23 untuk Kalahkan Korea Selatan Menurut Gerald Vanenburg

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau
