Tim Indonesia Juara Runner Up di Free Fire Asia Championship

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 03 Desember 2021
Tim Indonesia Juara Runner Up di Free Fire Asia Championship

Tim GPX mewakili lndonesia di FFAC. (Foto: Instagram/gpx.idn)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SETELAH perjuangan selama satu bulan, tim Indonesia yang diwakili oleh GPX meraih posisi runner up di turnamen Free Fire Asia Championship (FFAC) dengan skor 84 poin. Mereka juga membawa pulang USD 50 ribu atau sekitar Rp 718 juta.

Mengutip laman ANTARA Senin (29/11), juara pertama diraih oleh tim asal Vietnam HQ Esports dengan skor selisih tipis, yani 86 poin. HQ Esports membawa prize pool sebesar USD 80 ribu atau sekitar Rp 1,1 miliar. Sementara itu tim Indonesia lainnya, EVOS Divine berada di peringkat tujuh dengan total 55 poin dan membawa pulang USD 15 ribu atau sekitar Rp 215 juta.

Menariknya, GPX merupakan pendatang baru yang berdiri pada Agustus 2021, memulai debutnya di turnamen Free Fire Master League Season IV Preheat Series.

Baca juga:

Free Fire World Series 2021 Dibatalkan

Tim Indonesia Juara Runner Up di Free Fire Asia Championship
Meraih total dua Booyah. (Foto: Instagram/ff.esports.id)


Setelah bekerja sama dengan tim Siren Esports, mereka melanjutkan perjalanan ke FFML Season IV Divisi 1 dan berakhir di posisi dua grup C. Hal ini membuat mereka mendapatkan slot di Grand Finals Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2021 Fall dan meraih peringkat ketiga.

FFAC merupakan turnamen internasional pertama yang diikuti oleh para pemain GPX. Mereka yang meraih peringkat ketiga FFIM 2021 Fall harus rela bermain dari fase Play-Ins bersama empat tim Indonesia lainnya.

Meski begitu, tim yang digawangi Justeen, Dvito, Wings, 18Deer, dan Rawww bermain cukup baik pada fase Play-Ins. Mereka berhasil lolos ke babak Finals FFAC setelah berhasil meraih posisi kedua grup B pada hari kedua Play-Ins FFAC dengan mengantongi dua Booyah! dan 78 poin.

Baca juga:

Cara Looting di Game Free Fire yang Baik dan Cepat Booyah


Pada hari Finals, EVOS Divine yang digadang-gadang mampu memberikan performa terbaik, justru harus kewalahan menghadapi permaianan tim-tim dari region lain, termasuk Vietnam dan Thailand.

Berbanding terbalik dengan GPX yang sudah memiliki pengalaman bermain melawan mereka ketika di fase Play-Ins. GPX mampu bermain cukup konsisten dan mengamankan dua Booyah! di pertandingan Finals.

Keberhasilan GPX di runner up tidak terlepas dari performa Wings di Finals yang berhasil mencatat 14 kills dan 9.090 damage. (and)

Baca juga:

Turnamen Free Fire Musim III dalam Format Dua Divisi

#Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fun
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Kamu akan terlibat dalam perselisihan antarfaksi-faksi, berkenalan dengan tiga rekan baru dari Nod-Krai, lalu memperoleh kekuatan kuno bulan dalam pertempuran dan penjelajahan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Fun
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Gim strategi petualangan dengan konsep koleksi makhluk ini pertama kali diperlihatkan saat konser ulang tahun Honkai: Star Rail pada Mei 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Fun
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Obol Squad juga akan menguak kebenaran yang telah lama tersembunyi dan mengungkap masa lalu misterius salah satu anggotanya, Seed.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Berita
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Strategi tepat memungkinkan pemain melakukan top up game tanpa menguras dompet.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Indonesia
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Lalu Hadrian Irfani mengingatkan, anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang viral itu benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Indonesia
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
KPAI meminta pemerintah untuk memblokir game Roblox. Namun, hal itu berlaku jika mereka terbukti melanggar UU ITE.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Indonesia
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Dinas PPAPP DKI Jakarta juga akan terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan kampanye positif sesuai dengan kewenangannya.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Indonesia
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Dinas PPAPP DKI akan terus memberikan sosialisasi, edukasi dan kampanye positif sesuai tanggung jawab dan kewenangan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Indonesia
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Pemerintah juga mesti mendorong pengembang platform seperti Roblox untuk menyediakan fitur keamanan yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Indonesia
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menilai langkah ini menjadi bagian dari pendidikan karakter dan etika digital.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Bagikan