Tim E-Sports PUBG Mobile Indonesia Tampil Memukau di Mode Solo

SEKITAR 110 ribu pasang mata tertuju pada live streaming di Youtube untuk pertandingan e-sports nomor PUBG Mobile di SEA Games 2021 Vietnam. Sebanyak 51 pemain berjuang untuk menjadi yang terbaik di mode Solo dalam lima game.

Laga PUBG Mobile yang digelar terdiri dari dua kategori, yakni Solo dan Team. Kategori Solo digelar pada 16-17 Mei, sedangkan mode Team akan digelar pada 18, 20, 21, dan 22 Mei. Ada sembilan negara yang ikut berpartisipasi, yakni Brunei, Kamboja, Laos, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Kategori Solo mempertemukan 51 pemain. Setiap negara menurunkan tiga pemain dalam satu tim. Atlet PUBG Mobile Indonesia yang bertanding di mode Solo ialah Alan, Redface, dan Potato yang tergabung di tim Indonesia 1, serta Luxxy, Jayden, dan GenFos yang beraksi bersama di tim Indonesia 2. Pertarungan mode Solo ini semakin seru karena para pemain akan membunuh rekan pemain senegara demi menjadi pemenang.

Bedasarkan pemantauan tim Merahputih.com di live streaming, setiap atlet bermain sangat hati-hati agar hentakan kaki dan keberadaan mereka tidak diketahui musuh. Saat gim baru berjalan 1 menit, pemain tim Filipina 1 terpaksa out karena tembakan pemain Laos 1. Di menit 14, tembakan dari Luxxy berhasil melumpuhkan pemain tim Filipina 2.

Baca juga:

Pendaftaran PUBG Mobile di PON Papua 2021 Resmi Dibuka

Sayangnya, di menit yang sama, RedFace terbunuh oleh pemain tim Vietnam 1. Tak lama berselang, Potato dipulangkan ke lobi oleh pemain Thailand di menit 15. Pundi-pundi poin eliminasi Indonesia ditambah GenFos ketika menumbangkan pemain tim Filipina 2.

Di menit 20, pertahanan yang diberikan Luxxy ditumbangkan tim Brunei 1. Lemparan molotov yang diberikan pemain tim Myanmar 1 mengenai Jayden. GenFos, satu-satunya pemain Indonesia, tidak bertahan lama setelah terkena tembakan dari pemain tim Malaysia 1.

Smoke yang diberikan para pemain membuat pemain lainnya kesulitan menembak. Blue Zone yang semakin menyempit membuat ruang gerak semakin sedikit. Kondisi itu membuat para pemain punya kemungkinan makin besar untuk fight satu sama lain. Game 1 berakhir di menit 29, dengan kemenangan diraih pemain Thailand, yakni Stonedd, dengan total tujuh kills.

Saat game 2 dimulai di Miramar, First Blood terjadi di menit kedua oleh pemain tim Filipina 2 setelah melempar tembakan ke pemain tim Myanmar 1. Poin pertama untuk Indonesia dipersembahkan RedFace setelah menumbangkan pemain tim Vietnam 2. Stonedd yang mendominasi di game 1 dipaksa tumbang di menit 18 oleh pemain Kamboja. Poin Stonedd terhenti dan membuat atlet lain punya kesempatan menyusul posisinya yang unggul dengan tujuh kills.

RedFace yang mendominasi dengan empat kills di menit 21 tumbang karena berada di luar Blue Zone. Di akhir pertandingan, dua pemain Vietnam, yakni Frankyy dan MitLaren, berhadapan. Game 2 dimenangi Vietnam.

Satu menit setelah game 3 dimulai di Erangel, GenFos langsung bermain agresif dengan menumbangkan pemain tim Vietnam 1. Tak hanya itu, gocekan dari GenFos berhasil menaklukkan pemain tim Filipina 2 di menit 14. Para pendukung ramai memberikan dukungan dengan menuliskan komentar 'Indo Pride'.

Setelah gim berjalan 23 menit, Alan menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang masih bertahan. Permainan mulai menegangkan mengingat Blue Zone yang semakin mendekat. Persembunyian Alan di rumput diketahui oleh pemain tim Filipina 2. Winner Winner Chicken Dinner, game 3 dimenangi pemain tim Laos 2, Porza.

Meski game berlanjut hingga malam, para pendukung tim Indonesia tak surut semangat. Game 4 dimulai. Kali ini, pemain berlaga di peta Sanhok. Strategi yang dimainkan pun berbeda, mengingat Sanhok memiliki rumah dan infrastruktur yang banyak. Sempat terjadi pertempuran antara pemain Brunei dan Myanmar di perairan.

Baca juga:

Kontingen Esports Free Fire Indonesia Targetkan Emas di SEA Games 2021

RedFace mulai garang setelah memberikan dua eliminasi di menit 18. Posisinya tidak bertahan lama akibat ditembak pemain tim Laos 1. Tiga pemain Indonesia yang tersisa. Di menit 23, GenFos terkena serangan molotov dari pemain tim Thailand 1 dan membuat seluruh pemain Indonesia kembali ke lobi. Sisa lima negara yang bertahan, yakni Filipina, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Kamboja.

Game semakin seru ketika dua negara bertahan yakni Malaysia dan Filipina. Kedua atlet mencoba berkamuflase di balik rumput agar keberadaan mereka tidak diketahui musuh. Blue Zone yang semakin sempit membuat kedua pemain menunjukkan diri mereka. Malaysia unggul di game 4.

Di ronde terakhir, suasana live streaming makin memanas. Saat game baru berjalan 1 menit, pemain dari Kamboja berhasil menggugurkan pemain dari tim Filipina 2. Tak hanya itu, pemain tim Brunei 2 juga berhasil menembak bebas ke pemain tim Laos 1.

Berbeda dengan game 2 yang juga berada di Miramar, game 5 ini nampak begitu cepat dan terlihat beberapa pemain mendapatkan angle tembakan yang bebas. Begitu melihat musuh, mereka dengan mudah menembak menggunakan senjata masing-masing. Pertarungan semakin seru di menit 23, ketika pemain dari setiap negara tinggal seorang diri. Sudah mulai banyak yang bersembunyi di balik kendaraan, bebatuan, dan rumah.

Alan yang menjadi pemain Indonesia satu-satunya tertembak oleh pemain tim Thailand 2 setelah melemparkan smoke. Alan tidak sempat mengganti senjatanya sehingga tertembak lebih dulu. Blue Zone yang semakin dekat membuat duel antara godTunny dari Thailand dan Marnett dari Myanmar memanas. Marnett tumbang dan membuat game 5 dimenangi godTunny.

Masih ada kesempatan bagi tim e-sports Indonesia di nomor PUBG Mobile untuk mendapatkan Winner Winner Chicken Dinner pada Rabu (17/5). Buat yang penasaran dan ingin mendukung tim Indonesia, kamu dapat menyaksikannya secara live streaming di Youtube PUBG MOBILE Indonesia.

Tim PUBG Mobile Indonesia terdiri dari dua tim, yakni Tim Merah Putih (Indonesia 1) yang digawang Nizar 'Microboy' Lugatio Pratama, Sharfan 'Potato' Syahman, M Rizqie 'Katou' Habibulla, Eksa Rachman 'RedFace' Jayanto, dan Alan Raynold 'Satar' Kumaseh.

Sementara itu, Tim Garuda (Indonesia 2) berisi Febrianto Genta 'SVAFVEL' Prakasa, Muhammad 'Ryzen' Albi, Genta 'GenFos' Effendy, Made Bagus 'Luxxy' Prabaswara, dan Jason 'Jayden' Kurniawan.

Sementara itu, pertandingan kategori Team akan dibagi menjadi dua babak, yakni babak kualifikasi dan final. Babak kualifikasi yang dihelat pada 18 Mei akan diikuti 17 tim dari sembilan negara. Akan dan ada lima pertandingan pada babak itu. Enam belas tim teratas nantinya lolos ke babak final.

Selanjutnya, pada 20-22 Mei, 16 tim yang lolos akan berlaga di final dengan lima pertandingan setiap hari. Urutan peta yang digunakan, yakni Erangel, Miramar, Erangel, Sanhok, dan Miramar. (and)

Baca juga:

Cetak Sejarah Baru, Tim E-Sports Rebut Medali Emas dan Perak di SEA Games 2021 Vietnam