Tiga Pendaki Dari Mapala Politeknik Negeri Ujung Pandang Hilang


Ilustrasi pendaki gunung (Foto: Twitter/@BantenSurvival)
MerahPutih.Com - Sejak hilang kontak pada Jumat (6/10) lalu, tiga pendaki dari Mapala Politeknik Negeri Ujung Pandang sampai hari ini Jumat (13/10) belum juga ditemukan.
Tiga pendaki dinyatakan hilang di Gunung Bawakaraeng. Tim Penyelamat terus melakukan pencarian namun belum menemukan titik terang.
"Hingga hari ini, berdasarkan informasi kami terima dari Basarnas Makassar dan tim Mapala Poltek Ujungpandang di lapangan, belum menemukan adanya tanda-tanda keberadaan mereka," sebut Ketua Pengurus Harian Mapala Politeknik Negeri Ujung Pandang, Candra Nur, Jumat (13/10).
Sebagaimana dilansir Antara ketiga pendaki tersebut dilaporkan hilang atau belum kembali, kata dia, dari Buntu Sikolong, pegunungan Latimojong, Enrekang, Sulawesi Selatan. Salah seorang survivornya merupakan anggota Mapala Poltek Negeri Ujungpandang atas nama Afrin Dihamri (Qeqez) dengan Nomor Urut Anggota (NUA) 95 02 024 MPL.
Berdasarkan kronologis kejadian, dari data yang diperoleh, Afrin Dihamri (Qeqez) bersama dua rekannya, Widi dari Celebes Backpaker dan Tuye dari KPA Sikolong memulai pendakian pekan lalu Pada Jumat (6/10).
Tujuan ke Buntu Sikolong dengan ketinggian 2.754 meter diatas permukaan laut (mdpl) yang berada di perbatasan Kabupaten Tana Toraja berbatasan Kabupaten Luwu dengan awal pendakian di rumah 'Ambe Danisa' sekitar pukul 04.00 WITA.
Rencananya, lanjut Candra, mereka akan kembali ke Mabu Desa Uluwai, pada Minggu 8 Oktober 2017 sesuai keterangan Ambe Danisa, namun hingga kini kabar ketiganya belum diketahui dimana posisi dan titik kordinatnya.
"Kami mendapatkan informasi sejak Rabu lalu pukul 18.10 WITA bahwa hingga saat ini ketiga pendaki tersebut belum kembali ke rumah Ambe Danisa. Dan akhirnya pukul 20.46 WITA, kami melaporkan kejadian ini ke Basarnas Makassar," ucapnya.
Namun sampai hari ini, petunjuk tentang keberadaan tiga Survivor yang dilaporkan hilang belum ditemukan, sehingga pihaknya berharap kepada tim penyelamat menemukan mereka.
"Kami segenap keluarga besar Mapala Poltek terus berharap, berdoa dan berusaha semampu kami agar kiranya ketiga survivor dapat ditemukan dalam keadaan selamat, kami juga mengharapkan doa dari rekan-rekan sekalian untuk keselamatan para survivor itu," harapnya.(*)
Bagikan
Berita Terkait
KA Makassar–Parepare Layani Lebih dari 204 Ribu Pelanggan Sepanjang Januari–Agustus

Gedung DPRD Dibakar hingga 4 Warga Tewas di Makassar, Prabowo: Ini Tindakan Makar

67 Mobil Hangus Terbakar di Sekitar Gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulawesi Selatan, BPBD Lakukan Pembersihan

Massa di Makassar Rusak Kantor DPRD, Tidak Ada Aparat Membubarkan

Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel

Kereta Makassar–Parepare Jadi Andalan Mobilitas di Sulawesi Selatan, Buka Akses ke Berbagai Destinasi Wisata

Pendaki Gunung Bawang Tewas Tersambar Petir, Evakuasi Butuh Waktu 12 Jam Lebih

Pendaki Swiss Jatuh di Rinjani Dievakusi Pakai Helikopter Langsung ke Denpasar

Kasus Kematian Juliana Makin Panas, Menteri Pariwisata Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Tuntutan Keluarga

Wajib Tahu! Kalau Mau Mendaki Gunung, Hindari Makanan Ini Biar Enggak Celaka
