Tidak Mudah Membuat Merpati Terbang Lagi
Ilustrasi Merpati. (visiteiffel.com)
MerahPutih.com - Maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) alias Merpati berhenti terbang sejak 1 Februari 2014. Merpati berhenti beroperasi lantaran kesulitan keuangan. Namun, kabar baiknya, pada 2019 maskapai ini akan kembali terbang menyusul pelaksanaan restrukturisasi dan revitalisasi perusahaan.
"Rencana perusahaan pada saat dimulainya operasi penerbangan tahun depan akan dilakukan di Biak, Provinsi Papua. Daerah itu merupakan salah satu basis utama Merpati," kata Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) Capt Asep Ekanugraha.
Kata Asep, meski tidak beroperasi, bukan berarti manajemen Merpati berdiam diri. Manajemen terus meyakinkan pemerintah dan swasta agar mau mengoperasikan lagi. Tapi itu memang tak mudah. Jalannya masih berliku.
Saat ini pemerintah, khususnya Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan, serta investor swasta telah menyatakan bahwa MNA perlu dihidupkan. Terutama untuk mengimbangi maskapai swasta yang ada saat ini. "Sudah ada investor swasta yang bersedia menanamkan Rp 6,4 triliun untuk mengoperasikan kembali Merpati. Ini adalah momentum yang tepat untuk perusahaan berkiprah lagi di bisnis penerbangan," kata Asep yang didampingi Direktur Utama PT Merpati Training Center Taufan Yuniar seperti dilansir Antara.
Asep optimistis Merpati akan bisa bersaing dengan maskapai penerbangan lain. Apalagi ceruk pasar penerbangan di Indonesia masih terbuka luas. Nah, saat beroperasi nanti, Merpati tak akan bermain di segmen maskapai penerbangan bertarif rendah (LCC).
Selain akan lebih menyasar penerbangan di wilayah Indonesia timur, pihaknya juga akan melakukan penerbangan ke wilayah Indonesia barat yang dinilai sangat potensial juga memungkinkan ke luar negeri.
"Kami sudah belajar dari kejatuhan perusahaan dan saatnya menatap ke depan yang lebih baik. Apalagi selain pemerintah dan investor swasta yang mendukung, sudah banyak perusahaan asuransi yang ikut mendorong beroperasinya Merpati lagi," kata Asep.
Nah, jika ingin beroperasi lagi, Merpati harus mengikuti sejumlah tahapan.
Bagikan
Thomas Kukuh
Berita Terkait
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Maskapai Fly Jaya Rute Jember-Jakarta Terbang Perdana 18 September, Tiket Dibandrol Rp 1,3-1,4 Juta
Imbas Demo, Penerbangan Perdana Rute Jember-Jakarta PP Hari Ini Ditunda Sepekan
Tersangka Penumpang Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Jangan Main Layang-Layang Dekat Bandara Soetta, Sanksinya 3 Tahun Bui Denda Rp 1 M
Imbas Erupsi Lewotobi Laki-Laki, 8 Pesawat Batalkan Penerbangan ke Flores dan Lembata
Viral Batik Air Nyaris Kecelakaan Mendarat Miring di Soetta, Kemenhub Tegaskan Pesawat Putar Balik Akibat Cuaca Buruk
Viral Batik Air Nyaris Kecelakaan Mendarat Miring di Soetta, Ini Penjelasan Makaspai
3 Maskapai Asing Jajaki Buka Rute Baru ke Bali