Tidak Beretika, FPI Tolak Pelaksanaan Miss Universe 2015


FPI (sumber foto: Antara)
MerahPutih Celeb - Ketua Umum Dewan Tanfidzi DPP Front Pembela Islam (FPI) Al-Habib Muhsin A. Alatas memastikan diri tetap menolak pelaksanaan Miss Universe 2015 yang dihelat di Florida, Miami salah satu negara bagian Amerika Serikat (AS). FPI juga menyayangkan keikutsertaan Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira dalam kontes ratu kecantikan sejagad itu.
"Tetap kita tolak, hal tersebut tidak sesuai dengan etika, agama dan ideologi bangsa," kata Muhsin A. Alatas saat dihubungi merahputih.com, Sabtu (24/1).
FPI, lanjut Muhsin A. Alatas akan terus berkomitmen menolak segala kegiatan kontes ratu kecantikan sejagad. Alasan penolakan adalah dalam ajang kecantikan dunia itu kerap mengumbar sensualitas dan lekuk tubuh wanita.
"Sikap kita tetap menolak, tapi langkah apa yang kita tempuh masih akan kita rumuskan," sambung Muhsin A. Alatas.
Muhsin sendiri mengaku hingga kini pihaknya masih melakukan diskusi dengan keluarga besar FPI terkait langkah yang akan mereka tempuh. Apakah FPI akan mengirim surat pernyataan sikap kepada Yayasan Puteri Indonesia (YPI) atau mengerahkan aksi unjuk rasa di kantor YPI semua belum diputuskan.
"Masih kita koordinasi," tandasnya.
Seperti diketahui Miss Universe 2015 juga diikuti oleh Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira. Sebagai salah satu kontestan puteri kecantikan sejagad Elvira juga memamerkan lekuk tubuhnya.
Kemolekan dan keindahan lekuk tubuh Elvira terlihat jelas dalam sesi foto bikini. Sesi foto bikini memiliki bobot sama dengan sesi lain, semisal gaun malam atau kostum nasional, sehingga setiap peserta tidak bisa menolak sesi bikini. Malam puncak pemilihan Miss Universe sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2015 mendatang.
Selain menolak pelaksanaan Miss Universe, Ormas FPI pada tahun 2013 silam juga menolak pelaksanaan Miss World yang dihelat di Bali. Bentuk penolakan disampaikan melalui pengiriman surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dalam surat yang ditandatangi imam besar FPI Al_Habib Muhammad Rizieq menilai Hary Tanoesudibjo telah melakukan pembangkangan dan tidak menghormati fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sikap ormas Islam yang menolak tegas pelaksanaan Miss World di pulau Dewata.
"Maka dewan pimpinan pusat FPI melaporkan dan meminta perhatian serius serta tindakan nyata dari YTH Bapak Presiden RI dan Pimpinan DPR RI serta DPD RI," tulis Habid Rizieq dalam surat yang ditanda tanganinya 24 Agustus 2013 silam.
Surat dan pernyataan sikap DPP FPI itu juga ditembuskan kepada lembaga negara lain di antaranya kepada Ketua MPR RI, Ketua MK, Ketua MA, Panglima TNI, Kapolri, Ketua PBNU, Ketua Muhammadiyah, Ketum MUI, Orsospol dan terakhir untuk Pers.
Dalam surat itu juga dilampirkan berbagai peraturan pemerintah yang melarang Miss World di Indonesia sejak 1984 pada era Presiden Soeharto. (BHD)
Berita Lainnya :
Bagikan
Berita Terkait
Di Balik Kemenangan Miss Thailand, Miss England Bongkar Eksploitasi di Miss World 2025

Victoria Kjaer Theilvig Menangi Miss Universe 2024, Pertama Kali dari Denmark

India Jadi Tuan Rumah Miss World Setelah Jeda Selama 28 Tahun

Meksiko Jadi Tuan Rumah Edisi ke-73 Miss Universe

Paula Shugart Mundur dari Jabatan Presiden Miss Universe

Wayang Kulit Berkibar di Panggung Miss Universe 2023

5 Finalis Miss Universe Indonesia Korban Pelecehan Seksual Dukung Prabowo-Gibran

Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, COO Miss Universe Indonesia Resmi Ditahan

Terungkap Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Kontestan Miss Universe

Polisi Ungkap Peran Tersangka Pelecehan Seksual terhadap Kontestan Miss Universe 2023
