Kemenpora Jelaskan Alasan Shin Tae-yong tak Perlu Dikarantina 14 Hari


Shin Tae-yong tiba di Jakarta. (PSSI)
MerahPutih.com - Shin Tae-yong tiba di Jakarta, Rabu (22/7) malam WIB. Pelatih asal Korea Selatan itu kembali ke Indonesia setelah memilih pulang kampung akibat pandemi COVID-19 di Tanah Air.
Setibanya di Jakarta, Shin Tae-yong tidak perlu menjalani karantina selama 14 hari sebagaimana Warga Negara Asing yang datang ke Indonesia. Ia langsung memimpin pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia Senior dan U-19/U-20 pada Kamis (23/7).
Baca Juga
Tiba di Jakarta, Ketum PSSI Sebut Shin Tae-yong Langsung Pimpin TC Timnas Indonesia Senior dan U-19
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, sebagai wakil Pemeritah memberikan alasan mengapa Shin Tae-yong tak harus melakukan karantina 14 hari. Berbeda dengan Warga Negara Asing (WNA) lainnya yang wajib karantina mandiri selama 14 hari.
Pernyataan ini sesuai Peraturan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Nomor 11 Tahun 2020 tentang izin Warga Negara Asing (WNA) bisa masuk ke Indonesia. Di mana, Shin Tae-yong adalah pekerja khusus.

Pasal 1. WNA hanya bisa ke Indonesia dengan enam poin: Orang Asing pemegang Izin Tinggal Terbatas dan Izin Tinggal Tetap; Orang Asing pemegang Visa Diplomatik dan Visa Dinas; Orang Asing pemegang Izin Tinggal Diplomatik dan Izin Tinggal Dinas.
Pasal 2. Orang Asing sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat masuk Wilayah Indonesia setelah memenuhi persyaratan Surat keterangan sehat dalam bahasa Inggris dari otoritas kesehatan di masing-masing negara.
"Karantina 14 hari itu tidak wajib diikuti Shin Tae-yong. Selama dikenali reaktif, baru karantina 14 hari. Kalau negatif bisa langsung ke lapangan," tutur Sekretaris Menpora, Gatot S Dewa Broto.
"Tapi ada ketentuan-ketentuan lain yang bisa dijadikan dasar, karena Shin ini masuk dalam kategori yang dibutuhkan," dia menambahkan.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong memanggil 29 pemain untuk TC Timnas Indonesia. Lalu memanggil 46 pemain untuk TC Timnas Indonesia U-19. TC ini dimulai 23 Juli hingga 8 Agustus 2020 yang direncanakan akan berlatih di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Baca Juga
Pada TC ini, PSSI kembali memberikan arahan untuk melakukan protokol kesehatan yang ketat kepada seluruh pemain dan ofisial. Sebelumnya protokol kesehatan yang ketat telah dijalani kepada Timnas Indonesia U-16 yang saat ini melakoni TC di Bekasi. Hal ini dilakukan karena Indonesia masih dalam pandemi Virus Corona (COVID-19). (Bolaskor)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Presiden FIFA Tegaskan Erick Thohir Sosok Multitalenta, Restui Rangkap Jabatan Sebagai Menpora

Menuju SEA Games Thailand 2025: Indonesia Hadapi Tantangan Anggaran dan Potensi Kehilangan Medali Emas

Lengser dari Menpora, Dito Percaya Erick Thohir Bisa Naikkan Tukin ASN Kemenpora 100%

Jadi Menpora, Erick Thohir Pastikan Tidak ‘Berat’ ke Salah Satu Cabor

Prosesi Serah Terima Jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo kepada Erick Thohir

Erick Thohir Jadi Menpora, Presiden FIFA Beri Ucapan Selamat dan Sinyal Positif

Pengamat Sebut Erick Thohir Sosok Tepat Pimpin Kemenpora, Termasuk untuk Selesaikan Masalah Organisasi Induk Cabor

Santer Dikabarkan Bakal Isi Kursi Menpora, Puteri Anetta Komarudin Buka Suara

Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Eks Menpora Dito Ariotedjo Buka Suara Soal Rumor Puteri Anetta Komarudin jadi Penggantinya di Kabinet
