Musik

Thy Art Is Murder, Behemoth, Hingga Cryptopsy Mengguncang Rock In Solo 2023

Febrian AdiFebrian Adi - Senin, 11 Desember 2023
Thy Art Is Murder, Behemoth, Hingga Cryptopsy Mengguncang Rock In Solo 2023

Rock In Solo 2023 berjalan sukses. (Foto: Merahputih.com/Ronggo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PANGGUNG megah Rock In Solo 2023 nan dihelat di Benteng Vasteburg, Kota Surakarta, Minggu (10/12) tak henti berguncang. Sedari siang gebukan drum, distorsi gitar nan mengaum ganas menggema dari sana. Band-band Nusantara pengusung musik cadas unjuk kebolehan di atas panggung. Adu gahar menampilkan musik paling bising di ajang Rock In Solo 2023.

Unit hardcore seperti Dazzle (Malang), Fingerprint (Medan), Kid Monster (Solo), unit metal XTAB (Bandung), Ludicia (Bali), Humiliation (Bandung), Death Vomit (Yogyakarta), Down For Life (Solo) hingga unit grindcore Noxa (Jakarta) turut tampil dalam agenda tahunan musik keras di Solo itu.

Baca juga:

Acara Rock In Solo Kembali Digelar di Benteng Vastenburg

"Dua minggu yang lalu tempat ini mau digunakan untuk salah satu agenda pemerintahan. Acara apalah itu. Namun, itu bukan urusan kami," ucap vokalis Down For Life sekaligus pengurus Rock In Solo Stephanus Adjie di atas panggung

Untungnya, RIS 2023 tetap bisa digelar berkat kerja keras para pengurus. Salah satu hal yang ditunggu para metalhead Rock In Solo yakni kehadiran band mancanegara yang menjadi line-up utama festival musik ini. Tahun ini, ada tiga band cadas mancanegara yang tampil yakni Thy Art Is Murder (Australia), Behemoth (Polandia), dan Cryptopsy (Kanada).

Alunan Deathcore Thy Art Is Murder Panaskan Rock In Solo

Thy Art Is Murder menjadi penampil internasional pertama di RIS 2023. (Foto: Merahputih.com/Ronggo)

"Ladies and gentlemen please welcome Thy Art Is Murder," seru pewara memanggil band asal Blacktown, Sydney, ini. Mereka jadi line-up mancanegara pertama yang tampil.

Tak lama setelah nama mereka dipanggil, lagu milik Vengaboys, We Like to Party, diputar. Penonton kebingungan. Alih-alih disuguhi musik cadas, mereka malah diperdengarkan lagu dance. Namun, rupanya itu hanya sebuah keisengan dari Thy Art Is Murder. Lagu Holy War milik mereka kemudian menggantikan We Like to Party. "Selamat malam Solo. Angkat tanganmu dan bersiaplah untuk berpesta," ujar vokalis baru Thy Art Is Murder Tyler Miller kepada metalhead.

Rentetan lagu berikutnya, seperti Death Squad Anthem, Keres, Make America Hate Again hingga Blood Throne dimainkan secara rapi dengan sound speaker yang berhasil memekakkan telinga. Sound yang muncul ketika band asal Australia ini tampil begitu berbeda jika dibandingkan dengan saat band-band lokal unjuk kebolehan. Seakan dayanya ditambahkan.

"Kami masih memiliki satu lagu sebagai penutup di malam ini," lanjut Tyler yang memilih lagu Reign of Darkness sebagai penutup penampilan mereka.

Baca juga:

Gempuran Suffocation Menutup Rock In Solo 2022

Menunggu 10 Tahun untuk Penampilan Behemoth

Behemoth tampil dengan begitu prima dan terkonsep. (Foto: Merahputih.com/Ronggo)

Setelah menikmati penampilan Thy Art Is Murder, para metalhead kemudian mulai bergeser ke panggung sebelah kiri dengan layar LCD besar bertuliskan ‘Segera Tampil Behemoth’. Tulisan itu bak pemandangan indah di mata para metalhead.

Selang beberapa menit, setelah puluhan pariwara dari para sponsor, lampu panggung mendadak mati. Suasana gelap gulita. Diiringi intro dari lagu Post-God Nirvana yang terdengar begitu mencekam, terlihat siluet para personel Behemoth mulai berjalan ke atas panggung.

Behemoth langsung menghantam dengan lagu Malaria Vvlgata sebagai pembuka. Kemunculan unit blackened death metal asal Polandia ini memang sudah ditunggu para metalhead sejak pertama kali gerbang Rock In Solo dibuka.

“Setelah 10 tahun lamanya, kami sudah menunggu momen ini Indonesia. Kami Behemoth dari Polandia, kamu ialah domba-domba dan bersama kita akan menaklukkan mala mini,” teriak vokalis dan gitaris Behemoth Nergal dengan begitu membara.

Kehadiran Behemoth menjadi salah satu penampil utama di panggung Rock In Solo 2023. Behemoth terutama Nergal terlihat tampil dengan sangat prima, lagu-lagu seperti The Seed Ov I, The Deathless Sun, Blow Your Trumpets Gabriel hingga Bartzabel dimainkan secara agresif. Namun entah mengapa, Nergal merasa ada yang kurang dari energi yang diberikan oleh penonton RIS 2023 ini.

“Ayolah, aku masih mengingat momen crowd 10 tahun lalu itu lebih liar dari hari ini. Ada apa dengan kamu? Berikan energi buasmu kepada kami,” ujar Nergal yang terdengar sedikit kecewa.

Untungnya, ucapan dari Nergal langsung didengarkan oleh para penonton RIS. Malam itu, metalhead kembali menggila dengan moshing yang begitu brutal di tengah circle pit. Behemoth pun menutup penampilan dengan lagu Ov Fire Ov Void. Selesai lagu itu, Nergal dan gitaris Orian kemudian mengambil bendera merah putih dengan logo Behemoth di tengahnya dan memamerkan kepada para metalhead.

Kehadiran Sang Veteran Technical Death Metal Cryptopsy

Veteran Cryptopsy akhirnya manggung di Indonesia. (Foto: Merahputih.com/Ronggo)

Setelah berhasil menyalip Metallica sebagai band metal pertama yang manggung di Arab Saudi pada 1 Desember 2023. Band yang terbentuk sejak 1988 di Montreal, Kanada langsung terbang untuk menghadiri gelaran Rock In Solo 2023.

Tak tanggung-tanggung lagu lawas Graves of the Fathers langsung menghantam telinga para metalhead sebagai pembuka. “Selamat malam Solo. Bagi kamu yang tidak tahu, kami Cryptopsy dari Montreal Kanada. Mari kita bersenang-senang malam ini,” ujar vokalis Cryptopsy Matt McGachy.

Tak hanya membawakan beberapa materi lama, Cryptopsy baru saja menyelesaikan album terbaru bertajuk As Gomorrah Burns pada Mei 2023.

“Di tahun ini kami juga baru saja merampungkan album terbaru bertajuk As Gomorrah Burns, dan kami akan memainkan beberapa materi itu di panggung ini,” lanjut McGachy yang kemudian membawakan lagu In Abeyance dari album terbaru.

Sama seperti dua penampil utama sebelumnya, Cryptopsy berhasil memenuhi hasrat bersenang-senang dari para metalhead yang hadir malam itu. Dengan durasi satu jam yang diberikan, ketiga penampil utama tersebut berhasil menaklukan rasa puas ratusan metalhead yang hadir di malam istimewa itu. RIS 2023 ini lebih ramai dibanding tahun sebelumnya. Akhir pekan yang begitu membahagiakan bagi para metalhead. (Far)

Baca juga:

Kid Monster hingga Death Vomit Tampil Cadas di Rock In Solo 2023

#Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
Bernadya dan JKT48 Hadirkan 'Percik Kecil', Lagu tentang Cinta yang Kehilangan Cahaya
Percik Kecil menjadi kolaborasi terbaru Bernadya dan JKT48, menggambarkan hubungan yang perlahan memudar dan keberanian untuk melepaskan.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 47 menit lalu
Bernadya dan JKT48 Hadirkan 'Percik Kecil', Lagu tentang Cinta yang Kehilangan Cahaya
ShowBiz
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
Setelah lebih dari 20 tahun berkarya, Float merilis “Dimabuk Cahaya,” lagu bernuansa vintage 70-an yang mengangkat tema kejujuran dan kesadaran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
ShowBiz
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
Video musik Memori dirancang sebagai refleksi atas kehilangan, pertemuan, dan kebersamaan, tiga unsur yang membentuk esensi sebuah kenangan.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
ShowBiz
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
ONE OR EIGHT merilis merchandise eksklusif 'GATHER Limited Edition' untuk menyambut mini album GATHER dan tur perdana mereka pada 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
ShowBiz
Kehampaan dalam Hitam-Putih, Kataswara Persembahkan Single 'Menyesal Baca Berita'
Kataswara merilis single Menyesal Baca Berita, karya bernuansa hitam-putih yang menggambarkan letih, hampa, dan kejenuhan generasi terhadap banjir informasi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Kehampaan dalam Hitam-Putih, Kataswara Persembahkan Single 'Menyesal Baca Berita'
ShowBiz
Lagu Ikonik 'White Christmas' Bing Crosby, Gambarkan Indah dan Hangatnya Perayaan Natal
Aransemen teranyar lagu Natal ikonik White Christmas karya Bing Crosby hadir bersama V BTS pada 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Lagu Ikonik 'White Christmas' Bing Crosby, Gambarkan Indah dan Hangatnya Perayaan Natal
ShowBiz
'1%' Jadi Lagu Resmi SEA Games 2025, Berikut Lirik Lengkapnya
Lagu 1% menjadi anthem SEA Games 2025. Lagu ini menggambarkan soal harapan yang tak pernah pudar. Berikut lirik lengkapnya.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
'1%' Jadi Lagu Resmi SEA Games 2025, Berikut Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Lirik dan Makna Lagu 'Peluk', Ketika Afgan Curhat soal Kesepian di Balik Gemerlap Panggung
Lagu 'Peluk' dalam album 'Retrospektif' menyimpan curahan jujur Afgan tentang kesepian di balik kesibukan tampil di depan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Lirik dan Makna Lagu 'Peluk', Ketika Afgan Curhat soal Kesepian di Balik Gemerlap Panggung
ShowBiz
Tur Eropa Sukses Digelar, Bad Omens Siap Rayakan Lewat Konser 'Live from Amsterdam'
Bad Omens siap menggelar konser Live from Amsterdam di platform streaming VEEPS. Konser ini merayakan suksesnya tur Eropa mereka.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Tur Eropa Sukses Digelar, Bad Omens Siap Rayakan Lewat Konser 'Live from Amsterdam'
ShowBiz
RM BTS Sebut Bangtan Boys Pernah Memikirkan untuk Bubar
Keinginan itu muncul saat mereka bersiap untuk comeback penuh musim semi mendatang.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
RM BTS Sebut Bangtan Boys Pernah Memikirkan untuk Bubar
Bagikan