Thierry Henry, Legenda Prancis yang Dilupakan dan Disindir Salah Kubu

MerahPutih.com - Thierry Henry, anggota skuat Prancis yang memenangi Piala Dunia 1998 menjadi fenomena unik dalam laga semifinal Piala Dunia 2019 antara Belgia Vs Prancis dini hari nanti.

Ironisnya, Henry yang mencetak 51 gol dalam 123 laga untuk Prancis sepanjang kariernya, justru berada di pihak Belgia, yang berupaya menghentikan langkah Les Blues di babak semifinal. Mantan striker Arsenal itu menjadi asisten pelatih Roberto Martinez di timnas Belgia sejak 2016.

Pilihan Henry membela Belgia ketimbang negara asalnya memang bukan murni kesalahannya. Federasi Sepak Bola Prancis mengakui memang sedikit melupakan pria yang kini berusia 40 tahun itu. Padahal, Henry masuk jajaran pemain paling populer yang pernah dihasilkan Prancis.

Presiden Federasi Sepak Bola Prancis Noel Le Graet beralasan Henry yang terlalu lama menghabiskan kariernya di luar negeri saat masih aktif bermain menjadi penyebabnya. "Kami agak melupakannya dan dia hanya memiliki sedikit kontak dengan federasi.”

"Kadang-kadang hidup bisa seperti itu. Dia berada di Inggris sejak lama dan secara pribadi saya hanya memiliki sedikit kontak dengannya,” imbuh Le Graet.

Skuat Prancis yang tampil di Piala Dunia Rusia kali ini pun merasa aneh harus menghadapi Henry yang berada di kubu lawan saat semifinal.

"Ini akan menjadi aneh untuk melihatnya melawan kami," kata penyerang Prancis Olivier Giroud, dilansir Antara dari AFP, Selasa (10/7). "Dia adalah legenda hidup sepak bola Prancis."

Giroud mengakui seniornya di Arsenal yang akrab disapa Titi itu telah berbuat banyak bagi Prancis dengan menyumbangkan gelar Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. Namun, dia menyindir Titi telah salah memilih tim di Piala Dunia kali ini.

“Tapi tentu saja saya akan bangga menunjukkan kepada 'Titi' (panggilan Henry) bahwa dia telah memilih kamp yang salah,” tandas Giroud. (*)