Tetap Sehat Meski Konsumsi Santapan Idul Adha


Mengontrol konsumsi daging bisa menjadi solusi (Foto: Pixabay/tomwieden)
DI Hari Raya Idul Adha, kita akan mudah menemukan hidangan yang berbahan dasar daging, mulai dari sate, gulai hingga semur. Sayangnya, hidangan lezat ini diiringi dengan kekhawatiran masalah kesehatan bagi sebagian orang.
Nah, biar bisa menikmati hidangan khas Idul Adha tanpa takut dihantui oleh bayang-bayang penyakit, Nutrition & Wellness Consultan Nutrifood, Moch. Aldis R mengatakan kamu harus mengurangi porsi ketika menyantap makanan-makanan tersebut.
Baca juga:
Semur Daging Khas Betawi, Olahan Sedap di Hari Raya Idul Adha
Pada sajian rendang, ia menyarankan untuk mengurangi bumbunya. Hal serupa juga bisa dilakukan pada hidangan gulai yang identik dengan santan. Kamu bisa menikmati gulai dari porsi tak berlebih dan mengurangi kuahnya.

Spesialis Kedokteran Keluarga dari Canadian Hospital, Dubai, Dr Bobomurod Kelidyorov seperti dilansir Gulf News mengingatkan mengonsumsi makanan kaya lemak dan protein bisa menyebabkan mual, muntah hingga diare.
Sebaiknya jangan mengonsumsi lebih dari 100 gram daging per saji. Maksimal porsi daging untuk dikonsumsi ialah 200 gram antara dua waktu makan.
Baca juga:
Serbadaging, Sajian Idul Adha Khas Berbagai Daerah Nusantara
Sementara dokter spesialis saraf dari RSCM, Amanda Tiksnadi menyarankan orang bertekanan darah diangka 200 sebaiknya membatasi ketat asupan daging. Ia pun merekomendasikan untuk mengganti daging sapi dengan ikan atau ayam. Hal itu karena kadar purin ikan dan ayam lebih rendah.

Selain mengurangi konsumsi daging, menyantap lebih banyak sayur seperti lobak dan wortel juga berguna untuk antioksidan yang mampu melindungi sel dari kerusakan oksidatif. Dengan begitu pencernaan akan lancar karena kandungan serat dalam sayuran.
Jangan lupa pula memilih metode memasak sehat. Jika kamu menyiapkan hidangan sendiri, pilihlah untuk memanggang daging dibandingkan menggorengnya. Kamu bisa menambahkan minyak zaitun dan sayur ketika proses memanggang. Tak salahnya juga menyantap yogurt sebagai asupan probiotik dan menjaga tetap terhidrasi. (Yni)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
KAI Daop 6 Yogyakarta Catat Lonjakan Penumpang saat Idul Adha, Tembus 143 Persen

Libur Panjang Idul Adha, KAI Catat Lonjakan Penumpang Capai 115 Persen

Puncak Arus Balik Idul Adha Hari ini, 20.734 Penumpang Kereta Api Tiba di Jakarta

10 Rute Kereta Jarak Jauh Terlaris Sepanjang Long Weekend Idul Adha 2025

Akhir Pekan Landai, Puncak Arus Balik Idul Adha Penumpang Kereta Terjadi Senin

Masjid Agung Surakarta Potong Sapi Milik Prabowo Berbobot 1,019 Ton dan Pemberian Gibran dengan Berat 980 Kg

Resep Soto Rawon Medok Khas Jawa Timur ala Master Chef Indonesia Puguh Setiawan

Makna Idul Adha Bagi Prabowo: Belajar Ikhlas untuk Sesuatu yang Lebih Besar

10 Stasiun Kereta Terpadat Long Weekend Idul Adha 2025, Pasar Senen Juaranya

Prabowo Bagi-Bagi Amplop THR Idul Adha ke Pedagang Istiqlal, Isinya Lembaran Rp 100 Ribu
