Asyik, Diet ini Membolehkan Makan Karbohidrat

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 30 Juli 2018
Asyik, Diet ini Membolehkan Makan Karbohidrat

Diet ini membolehkan kamu mengonsumsi karbohidrat (Foto: Pixabay)

Ukuran:
14
Audio:

BIASANYA diet mengharuskan kamu untuk membatasi asupan karbohidrat. Terlampau banyak kandungan gula pada karbohidrat membuat tubuh kamu lebar. Seperti misalnya diet keto, asupan karbohidrat harus dikurangi, tapi tetap memakan makanan tinggi protein.

Akan tetapi, berbeda dengan diet yang satu ini. Laman Independent memberitakan Carb Backloading merupakan pola diet yang membebaskan kamu mengonsumsi karbohidrat. Bahkan tidak mengapa jika mengonsumsinya di malam hari.

"Carb Backloading didasarkan pada fakta bahwa sensitivitas insulin lebih tinggi pada hari sebelumnya, yang membuat penyerapan karbohidrat ke otot dan jaringan lemak," kata Emmie Satrazemis, seorang ahli gizi dan gizi direktur terdaftar di Trifecta, kepada majalah Shape.

(Foto: Pexels/Nathan Cowley)

Karbohidrat boleh dikonsumsi tepatnya setelah berolahraga. Teorinya adalah asupan karbohidrat akan berfungsi mengisi masa otot dilatih saat berolahraga. Jadi dalam diet ini karbohidrat boleh dikonsumsi asalkan kamu sudah berolahrga sebelumnya.

Namun, dalam hal ini jenis karbohidrat sederhana paling tepat untuk pola diet ini karena terserap lebih cepat ke aliran darah. Contoh karbohidrat sederhana antara lain, yogurt, susu, dan produk gandum putih.

Berbeda dengan karbohidrat kompleks, yang biasanya direkomendasikan oleh ahli gizi. Kandungan itu dicerna secara perlahan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks termasuk oats, kentang dan jagung.

Memang ada sebuah penelitian yang melibatkan 78 polisi untuk mengurangi asupan karbihidrat selama enam bulan. Hasilnya memang berhasil, berat badan mereka menurun. Bahkan ukuran lingkar pinggang mereka juga mengecil.

(Foto: Pexels/bruce mars)

Akan tetapi, menurut Barbara Quin, seorang ahli nutrisi, karbohidrat tetap dibutuhkan. Sebab kurangnya asupan karbohidrat dapat membuat seseorang kelelahan. Apalagi bagi orang yang sering berolahraga. Karenanya, Carb Backloading cocok untuk diikuti bagi mereka yang membutuhkan stamina lebih dalam beraktivitas.

Di satu sisi, pelatihan rehabilitasi di New York City Tear Jared Anderson mengatakan diet ini tidak begitu efektif. Karena tidak peduli kapan waktu mengonsumsi karbohidrat, tetap saja akan berdampak pada penambahan berat badan.

Pun kalau tetap ingin mencoba pola diet ini, kamu tetap harus membatasi kadar karbohirat yang dikomsumsi. Tentunya jangan lupa untuk selalu berolahraga terlebih dulu sebelum mengonsumsi karbohidrat.

Sahabat Merah Putih, sebenarnya tidak peduli diet apa yang kamu lakukan. Yang terpenting ialah untuk memiliki tubuh ideal harus melalui usaha yang gigih. Di samping mengatur pola makan yang tidak berlebihan, tentu olahraga akan mendukung usaha kamu menurunkan berat badan. (ikh)

Baca juga: Menu Diet Sehat dan Cegah Lemas Seharian

Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan