Tetap Bangga, Pelatih Kanada Petik Pelajaran dari Kekalahan Kontra Argentina


Alphonso Davies dari Kanada merayakan bersama Jesse Marsch, Pelatih Kepala Kanada usai pertandingan perempat final CONMEBOL Copa America 2024 melawan Venezuela. (ANTARA/Getty Images/AFP/Ron Jenkins)
MerahPutih.com - Pelatih Timnas Kanada, Jesse Marsch tetap bangga dengan timnya meski kalah dari Argentina di semifinal Copa America 2024. Kanada takluk 0-2 dalam pertandingan yang digelar di Stadion MetLife, Rabu (10/7) pagi WIB.
Dua gol Argentina dicetak oleh Julian Alvarez (22') dan Lionel Messi (51’).
"Apa yang saya katakan kepada tim setelahnya adalah saya tahu mereka sangat kecewa, tapi saya sangat bangga dengan mereka. Kami telah menampilkan beberapa penampilan luar biasa," kata Marsch, dikutip dari AFP.
Timnas Kanada tampil di Copa America sebagai debutan. Bagi, mantan Pelatih Leeds United, Kanada mencatatkan pencapaian luar biasa meski gagal ke final.
Marsch mengatakan bahwa ketika pertama kali mengambil alih tim, ia khawatir Copa America mungkin akan menjadi ujian awal yang terlalu sulit bagi skuadnya. Namun kini ia senang bahwa itu terbukti salah.
Baca juga:
Hasil Copa America 2024: Sikat Kanada Lewat Gol Messi dan Alvarez, Argentina ke Final
"Kami baru saja memulai proses kami, tetapi kami telah melalui lima atau enam minggu yang indah bersama-sama dan semuanya berjalan lebih baik daripada yang dapat kami bayangkan,” ucapnya.
Jesse Marsch juga memetik pelajaran dari kekalahan melawan Argentina. Ia sadar membutuhkan banyak pemain dengan kualitas sama, sehingga performa tidak menurun ketika rotasi pemain dilakukan.
"Argentina merotasi banyak pemain sepanjang turnamen jadi. Mereka tidak memanggil pemain yang sama di setiap pertandingan," katanya.
"Ada cuaca panas, ada perjalanan, ada banyak tantangan. Pada akhirnya, kami masih dalam tahap awal proses. Argentina mungkin sudah delapan tahun bersama tim ini," tambahnya.
“Jadi kami perlu mengembangkan lebih banyak pemain yang bisa berkontribusi agar kami juga bisa melakukan rotasi dalam permainan turnamen karena pada akhirnya fisik dan rasa lelah bisa menyusul. Dan itu adalah bagian besar dari apa yang terjadi pada kami malam ini,” lanjutnya. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Banding Ditolak, Darwin Nunez Dilarang Main 5 Pertandingan untuk Uruguay

Darwin Nunez Diskorsing 5 Laga, Imbas Kericuhan di Copa America 2024

Skandal Drone Olimpiade Paris 2024, Timnas Putri Kanada Kena Pengurangan 6 Poin
Pelatih Beverly Priestman Akhirnya Turut Dicopot Menyusul Skandal Drone untuk Mengintip Lawan

Ketahuan Mengintip dengan Drone, 2 Staf Pelatih Timnas Kanada Dipulangkan dari Olimpiade

Staf Timnas Kanada Ketahuan Intip Latihan Lawan Pakai Drone

Tendang Wajah Petugas Keamanan, Presiden Federasi Sepak Bola Kolombia Ditangkap Polisi

Juara Copa America 2024, Angel Di Maria Pensiun dengan Cara Sempurna

Argentina Juara Copa America 2024, Lautaro Martinez Jadi Pahlawan

Penonton Ricuh, Final Copa America Tertunda 30 Menit
