Juara Copa America 2024, Angel Di Maria Pensiun dengan Cara Sempurna

MerahPutih.com - Pemain sayap Argentina, Angel Di Maria, mengakhiri kariernya bersama Argentina dengan menjuarai Copa America 2024. Di Maria mengatakan, pensiun dengan cara sempurna adalah sesuatu yang ia impikan.

Harapan Di Maria tercapai setelah gol Lautaro Martinez pada babak tambahan waktu mengunci kemenangan Argentina dengan skor 1-0 atas Kolombia di laga final Copa America 2024, Minggu (14/7) waktu setempat atau Senin (15/7) pagi WIB.

Kemenangan ini menjadi trofi ketiga Argentina di turnamen besar, setelah sebelumnya menjuarai Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022.

“Saya memimpikannya, makanya saya katakan ini Copa America terakhir dan berakhir di sini. Saya bermimpi mencapai final, saya bermimpi memenangkannya, pensiun seperti ini,” kata pemain 36 tahun itu, dikutip dari AFP, Senin (15/7).

Baca juga:

Argentina Juara Copa America 2024, Lautaro Martinez Jadi Pahlawan

View this post on Instagram

A post shared by CONMEBOL Copa América™? (@copaamerica)

Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, membiarkan Di Maria bermain selama 117 menit di laga internasional terakhirnya, sebelum akhirnya digantikan Nicolas Otamendi.

Menit bermain ini mengakhiri karier internasional Di Maria bersama La Albiceleste dengan torehan 31 gol dan 32 assist dari total 145 caps. Ia menjalani debutnya bersama Argentina pada September 2008 atau 16 tahun lalu.

"Saya memiliki begitu banyak perasaan yang indah. Saya selamanya berterima kasih kepada generasi ini, mereka memberi saya segalanya, mereka membuat saya mencapai apa yang sangat saya inginkan, dan hari ini saya pergi dengan cara ini, lebih baik dari ini?" kata Di Maria.

Di Maria merupakan bagian dari satu generasi bersama Lionel Messi yang menjuarai Olimpiade 2008 sebelum kandas di tiga laga final turnamen besar, yaitu Piala Dunia 2014, Copa America 2015, dan Copa America 2016.

Baca juga:

Jesus Navas Umumkan Pensiun dari Timnas Spanyol

"Tidak mudah untuk mencapai final dan memenangkannya. Dan sekarang hal itu terjadi, memang seperti itu, pada titik tertentu hal itu harus terjadi dan saya ingin bisa memenangkannya juga dengan sekelompok pemain sebelumnya, kami pantas mendapatkannya juga tapi kami tetap bersikeras, terus berjuang dan orang-orang ini memberi saya segalanya," kata pemain sayap Benfica itu. (*)