Terungkap! Ini Dia Pemilik Mobil yang Dibawa Bocah Ugal-ugalan di Kemang

MerahPutih.com - Polisi mengungkap fakta baru dibalik aksi MP (9) yang menyetir mobil ugal-ugalan hingga menabrak sejumlah kendaraan di Kemang, Jakarta Selatan.

Polisi mengungkap, mobil Toyota Rush yang dibawa kabur MP ternyata bukan punya keluarganya.

“Tetapi milik tetangganya," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat kepada wartawan di Jakarta dikutip, Selasa (6/8).

Baca juga:

Bocah 9 Tahun yang Bawa Mobil Ugal-ugalan di Kemang Tak Bisa Dipidana

Polisi memanggil orang tua bocah tersebut untuk mendalami bagaimana bocah tersebut bisa menyetir mobil.

Tak hanya itu, Polisi juga akan mendalami latar belakang si anak.

“Kami cek latar belakang sekolah, kesehatan dan perilaku kesehariannya harus kita periksa secara komprehensif," jelas Yunita.

Bahkan, pemilik kendaraan akan dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.

Termasuk ketika bocah yang masih duduk di bangku SD tersebut mengambil kunci dan membawa kabur mobil berujung tabrakan.

"Ini yang harus kami gali, karena harus berdasarkan langsung dari orang tua, anaknya, dan pemilik kendaraan," jelasnya.

Yunita mengungkapkan kondisi terkini bocah tersebut dalam pengawasan orang tuanya. Tidak ada penahanan terhadap bocah karena usianya masih di bawah umur.

"Baik-baik saja, dalam pengawasan orang tua," imbuh Yunita.

Sekedar informasi, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (3/8) sekitar pukul 17.20 WIB.

Baca juga:

Bocah 9 Tahun Bawa Mobil Ugal-ugalan di Kemang, Polisi Salahkan Orang Tuanya

Polisi awalnya mendapatkan laporan adanya kecelakaan lalu lintas di depan sebuah restoran cepat saji di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Polisi ke lokasi dan mendapati ternyata pengemudi adalah seorang bocah berusia sembilan tahun. Anak tersebut kemudian dibawa ke kantor polisi berikut mobil sebagai barang bukti. Kejadian ini sempat membuat warga di sekitar emosional.

Warga sempat memecahkan kaca pintu mobil karena pengemudi tidak mau keluar. Mereka marah karena awalnya mengira pengemudi mobil itu adalah orang dewasa.