Disney dan Lucasfilm Gali Lebih dalam untuk Star Wars
Rian Johnson selaku sutradara Star Wars perjelas mengapa mereka menggali prekuel (Foto: Screen Rant)
MUNGKIN bagi sebagian penggemar Star Wars memiliki kubu yang berbeda. Ada yang tak terima akan canon dan prekuel. Ada juga yang menerima karena untuk menggali informasi dalam cerita Star Wars yang kece ini. Banyak cerita yang tersembunyi di dunia Star Wars hingga studio Disney dan Lucasfilms ingin gali lebih dalam melalui prekuel.
Mengutip Comic Book, Rian Johnson selaku sutradara Star Wars: The Last Jedi merespon salah satu cuitan dari Scott Malthouse, pria yang menggarap beberapa game RPG di Twitter.
Baca juga:
Film 'Star Wars: The Rise of Skywalker' Segera Hadir di Disney Plus
"Berikan suatu hal yang benar-benar bagus mengenai prekuel Star Wars," Malthouse buka pembicaraan. Lalu hari berikutnya Johnson menjawab cuitan tersebut.
"Lucas telah membuat film berdurasi tujuh jam terbaik kepada anak kecil, bagaimana suatu hak dan rasa takut akan kehilangan membuat orang menjadi jahat, dan Lucas garap film tersebut hingga ke ujung tombak dengan teknologi dan teknis pengambilan gambar yang seadanya hingga 30 tahun lamanya," jawab Johnson.
Jika kamu menonton seri Star Wars dari awal (Episode IV hingga Episode III), banyak sekali perubahan teknologi yang telah Lucas lakukan. Dari penggunaan properti yang mendetail hingga menggunakan CGI untuk mendapatkan kualitas lebih baik.
Baca juga:
Lokasi-Lokasi Keren yang Pernah Muncul di Seri Film Star Wars
Tentu dedikasi yang dilakukannya patut diacungi jempol. Lucas ingin sekali cerita Star Wars yang ia garap dapat diperluas dan dinikmati oleh banyak kalangan.
Apalagi jika kamu menonton film terbaru di Disney+ seperti Star Wars seperti The Mandalorian. Disney dan Lucasfilm mampu mendorong kualitas sinematografi yang lebih kece dan cocok untuk menjadi teknologi untuk film selanjutnya bila mereka ingin lanjutkan.
Lebih baik kita membuang jauh-jauh permasalahan tidak bagusnya prekuel untuk Star Wars. Mari kita nikmati saja cerita yang Disney dan Lucasfilm berikan kepada penikmat Star Wars. (dnz)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026