Tertabrak Kereta Api Mutiara, 3 Penumpang Xenia Tewas di Lokasi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 23 April 2017
Tertabrak Kereta Api Mutiara, 3 Penumpang Xenia Tewas di Lokasi

Kecelakaan kereta di persimpangan Jalan Margorejo dan A Yani Surabaya, Minggu (23/3). (MP/Budi Lentera)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Sebuah mobil Daihatsu Xenia bernopol S 1997 AT nekat menerobos perlintasan kereta api di persimpangan Jalan Margorejo dan A Yani Surabaya.

Akibatnya, mobil yang ditumpangi empat orang itu tertabrak Kereta Api Mutiara Timur Banyuwangi pada Minggu (23/4) pagi. Tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara, satu orang mengalami luka berat.

Tiga orang korban meninggal itu adalah pengemudi mobil bernama Darwis Hasiholan Sinambela, (36), warga Kampung Rawa Roko, RT 02/041, Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi dan dua penumpang lainnya yaitu A Ricky Pratama Mamonto (28), warga Jalan Purnasakti, RT 26/12, Banjarmasin dan Awaludin Lestaluhu (34), warga Mamala Lehitu, Maluku Tengah.

Sementara, satu penumpang lainnya, Acep Sutrisna (37) tahun, warga Bantargebang Selatan, RT 03/07, Bantargebang, Kota Bekasi mengalami luka-luka.

Kecelakaan kereta di persimpangan Jalan Margorejo dan A Yani Surabaya, Minggu (23/3). (MP/Budi Lentera)

Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan, dari keterangan para saksi dan hasil olah TKP, mobil Xenia tersebut diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan menerobos palang pintu yang sudah tertutup.

"Jadi, korban menerobos pintu kereta yang sudah tertutup. Bersamaan dengan itu, muncul Kereta Api Mutiara, hingga pada akhirnya terjadi benturan keras," kata AKBP Adewira.

Pasca terjadi benturan, mobil Xenia langsung terpelanting dan membentur lagi pagar pembatas jalur kereta.

Meski peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.00 pagi, namun proses evakuasi berlangsung lama. Bahkan, akibat kejadian itu, perjalanan kereta api terlambat hingga 3 jam.

Berita ini merupakan laporan dari Budi Lentera, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya tentang kecelakaan kereta di: Tragis, Seorang Kakek Tewas Disambar Kereta Api

#Kecelakaan Kerja #Surabaya #Jawa Timur
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang "Hasil Uji Baik”
DPR menegur keras Pertamina usai viral pengendara di Jawa Timur alami motor brebet setelah isi Pertalite. DPR desak audit mutu dan transparansi hasil uji BBM.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang
Indonesia
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Demikian seperti diinformasikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo.
Frengky Aruan - Rabu, 22 Oktober 2025
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Meski anggaran pembangunan lembaga keagamaan berada di bawah Kementerian Agama, karena insiden ini bersifat darurat nasional, Kementerian PU akan turun tangan langsung.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Indonesia
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Polisi sudah memanggil sejumlah pihak untuk diperiksa.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional
Menjadi tragedi kemanusiaan yang mengungkap kelemahan budaya keselamatan konstruksi di Indonesia. ?
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional
Indonesia
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Faktanya, kontribusi pesantren ini tidak sepenuhnya didukung negara dalam segi penyediaan regulasi, anggaran, maupun pendampingan.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Tradisi
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Batik Wistara menawarkan enam motif khas Surabaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Dunia
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Sumenep, Jawa Timur tengah menghadapi situasi serius setelah wabah campak merebak dan resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa
ImanK - Jumat, 22 Agustus 2025
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Bagikan