Teror Bayangi Anggota Polri, Wakapolda Metro Jaya: Pengamanan Ditambah


Ilustrasi pengamanan pelabuhan (ANTARA FOTO/Didik Suhartono).
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana mengingatkan seluruh personel polri tidak perlu takut dengan segala bentuk teror.
Ia menyebut, teror yang dilancarkan segelintir orang ini hanya akan mengganggu proses pembangunan. Untuk itu, tidak perlu takut terhadap ancaman.
"Prinsipnya sebagai polisi pasti punya risiko, Kapolri sudah mengingatkan tidak perlu takut dengan ancaman, ini hanya sekelompok orang yang meneror agar proses pembangunan terhambat, Say No To Terorists," kata Suntana saat ditemui di Balaikota, Jakarta, Selasa (4/7).
Meski begitu, katanya peningkatan pengamanan akan lebih ditingkatkan, baik personel yang dilapangan maupun terhadap markas.
"Ada penambahan pengamanan, sesuai SOP pengaman, seluruh Mako diamankan. Kalau masuk ada yang ditanya, atau kalau perlu digeledah," ujarnya.
Sementara itu jumlah personel di lapangan akan ditambah. Di samping itu alat detektor akan dipasang di pintu masuk masjid.
"Pengamanan anggota yang bertugas lebih dari satu dan ditambah alat detektor," pungkasnya.
Tadi pagi, markas kepolisian sektor Kebayoran Baru diteror orang tak dikenal. OTK meletakkan selebaran bernada ancaman kepada aparat kepolisian. (Fdi)
Baca juga berita terkait, berikut ini: Djarot: Lebaran Jadi Momentum Saling Menghormati