Terbakar Bersamaan dengan Notre Dame, Ini Fakta yang Jarang Diketahui tentang Masjid Al-Aqsa


Masjid Al-Aqsa. (Foto: Pixabay/martini_pur)
KETIKA seluruh dunia terhentak dengan kebakaran Katedral Notre Dame Paris, di bagian dunia lain juga tengah terbakar Masjid Al-Aqsa di Palestina, salah satu tempat ibadah paling disucikan umat Islam.
Masjid Al-Aqsa yang terletak di Yerusalem itu terbakar pada Senin (15/4) waktu setempat, bersamaan dengan terbakarnya Notre Dame. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan asap dan api muncul dari atap struktur ruang salat Marwani atau yang dikenal juga sebagai Solomon's Stables.
Terletak di Yerusalem, Palestina, Masjid Al-Aqsa merupakan kiblat pertama umat muslim. Kiblat berarti pusat arah saat seorang muslim mendirikan salat. Berikut fakta-fakta tentang Masjid Al-Aqsa yang mesti kamu ketahui.
1. Masjid Al-Aqsa merupakan arsitektur Islam awal

Masjid Al-Aqsa berbentuk persegi di atas tanah seluas 144.000 m2 dengan kapasitas hingga 400 ribu jemaah. Pada awalnya Al-Aqsa merupakan merupakan tugu batu yang didirikan pada masa nabi-nabi sebelumnya dari Nabi Yakub hingga Nabi Sulaeman. Gempa bumi 746 M menghancurkan semuanya hingga pembangunan kembali masa Islam, yaitu Abbasiyah Al-Mansur pada 754 M.
Baca juga berita lainnya dalam artikel:
'Harta' Notre Dame yang Membuat Katedral ini Ikonik
2. Masjid Al-Aqsa berada di bawah wakaf Islam

Setelah Yerusalem—termasuk di dalamnya Al-Aqsa—berada di bawah penguasaan orang-orang Islam selama berabad-abad, kini kota tua itu berada di bawah pengawasan Israel. Meski demikian, Masjid Al-Aqsa berada di bawah perwalian lembaga wakaf Islam yang dipimpin oleh warga Palestina.
Baca juga berita lainnya dalam artikel:
Ternyata, Kebakaran Masjid Al-Aqsa dan Katedral Notre-Dame Nyaris Bareng
3. Tempat lahirnya Ihya Ulumuddin

Kitab Ihya Ulumuddin adalah salah satu karya klasik Islam paling besar. Kitab ini dikarang oleh Imam Al-Gazali. Kitab yang mendalami tentang jiwa ini ditulis di saat sang imam tinggal di Masjid Al Aqsa. Salah satu tempat di Al-Aqsa ditandai sebagai tempat lahirnya kitab legendaris ini.
Baca juga berita lainnya dalam artikel:
Kronologi Detik-Detik Terbakarnya Gereja Katedral Notre-Dame
4. Mimbar Al-Aqsa buatan Jepara

Salah satu bagian Al-Aqsa yaitu mimbar kuno Salahuddin Al-Ayubi. Namun setelah insiden pembakaran Masjid Al-Aqsa ada 1969, mimbar tersebut juga ikut terbakar. Maka digantilah dengan mimbar baru yang dibuat di Yordania. Ada juga yang menyebut bahwa tiga dari lima orang yang terlibat dalam pembuatan mimbar itu berasal dari Jepara, Jawa Tengah. Mereka ditemukan melalui hasil penelusuran Adara Relief International, LSM yang memiliki perhatian pada urusan Palestina.
Baca juga berita lainnya dalam artikel:
Lima Fakta Menarik Katedral Notre Dame, Peninggalan Abad Pertengahan yang Hancur Terbakar
5. Masjid Al-Aqsa di balik lahirnya OKI

Organisasi Konferensi Islam (OKI) tidak lepas dari nama Masjid Al-Aqsa. Lahirnya organisasi negara-negara Islam ini setelah peristiwa pembakaran Al-Aqsa pada 21 Agustus 1969, yang juga menghabiskan mimbar bersejarah Al-Ayububi. OKI didirikan di Rabat, Maroko pada 25 September 1969 oleh para pemimpin dunia Islam sebagai reaksi terhadap terjadinya peristiwa pembakaran tersebut. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel:
Dari Dua Lupa Hingga Mark Hoppus Sampaikan Kesedihan Untuk Katedral Notre-Dame
Bagikan
Berita Terkait
40 Ribu Muslim Palestina Salat Iduladha di Masjid Al-Aqsa

Israel Hanya Bolehkan Warga Palestina Berusia Lebih dari 65 Tahun Masuk Al Aqsa

Israel Batasi Warga Palestina Masuk Al-Aqsa Selama Ramadan
