Terapi Musik Memberikan Manfaat yang Luas


Musik mampu memberikan manfaat pada kesehatan fisik. (Foto: Pexels/Miguel A.)Padrinan
PADA awal terapi musik berlangsung, ahli terapi akan melakukan beberapa tes. Tujuannya adalah untuk menyesuaikan teknik terapi yang akan diberikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik pasiennya.
Salah satu pendekatannya adalah dengan menciptakan musik. Terapis akan improvisasi pada instrumen seperti genderang, piano, gitar, atau lonceng.
Baca Juga:
Dikutip dari Psychology Today, pada terapi musik, sang terapis akan mencoba memancing memori dan emosi pada pasien. Musik sarat mengandung kenangan, maka hal tersebut membuat si pasien akan bisa membahas dan mengungkapkan pengalaman itu.
Selain itu, ada beberapa manfaat lain yang akan didapatkan ketika seseorang mengikuti terapi musik,
yaitu:
Menghilangkan rasa cemas dan pikiran mengganjal

Telah dilakukan penelitian pada seseorang yang akan melakukan sebuah operasi. Orang yang mendengarkan musik praoperasi memiliki tingkat kecemasan lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak melakukannya.
Begitu pula pada pasien pasca operasi. Orang yang kembali mendengarkan musik cenderung akan lebih merasakan nyaman tidak memerlukan obat penghilang rasa sakit, dibandingkan dengan yang tidak melakukannya.
Musik dapat mempercepat proses penyembuhan

Mendengarkan musik, bernyanyi atau bersenandung dapat meningkatkan kemampuan fisik, psikologis, emosi dan kognitif pada seseorang.
Hal inilah yang membuat musik sering dijadikan metode penyembuhan, karena musik mempercepat proses proses penyembuhan dari penyakit tertentu.
Musik membantu memulihkan kemampuan berbicara

Terapi ini dianjurkan untuk beberapa jenis penyakit yang menyerang fungsi otak kiri, seperti stroke atau trauma cedera otak.
Efek samping terapi kanker dapat berkurang dengan terapi musik

Pada saat mendengarkan musik disinyalir dapat mengurangi kecemasan pada pasien yang sedang menjalani kemoterapi dan radioterapi. Bukan hanya itu, terapi musik pun dapat mengurangi mual dan muntah.
Memaksimalkan daya ingat dan membangkitkan memori

Untuk penderita demensia, terapi musik dapat memaksimalkan daya ingat sehingga dapat membangkitkan memori. Mendengarakan musik lawas sangat dianjurkan.
Selain itu, terapi ini dapat mengurangi agitasi, membantu komunikasi dan meningkatkan kordinasi fisik para penderita demensia.
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Lirik Lagu 'Crossing The Rubicon' dari Sabaton, Kisah tentang Keberanian Julius Caesar Melawan Nasib

Kolaborasi Perdana Taylor Swift dan Sabrina Carpenter Lahirkan di ‘The Life of a Showgirl’, Simak Lirik Lengkapnya

Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Simak Lirik Lengkap 'Mood Swings', Lagu Hit Superstar Muda Inggris Henry Moddie

Melanie Subono dan Fia Fellow Menggebrak Lewat 'Hawa Membara', Kolaborasi untuk Perempuan yang Berdaya

Party at Eden Rilis “Crown of the Emperor”, Bukan Sekadar Karya Anyar, tetapi Juga Tandai Era Baru Bermusik

Lirik 'Sembuh Kembali', di Mana Shabrina Leanor Terlibat Langsung dalam Penulisannya

Kolaborasi Corbyn Besson dengan Tzuyu Hadirkan 'Blink' Memadukan Nuansa Groovy, Penuh Energi, Playful, Simak Liriknya

Lirik Lagu 'Ropang' Tentang Keyakinan Cinta dari Denny Caknan dan NDX AKA

Ecko Show Berkolaborasi dengan Juan Reza dan Chesylino dalam Single 'Orang Baru Lebe Gacor', Simak Liriknya
