Tenang, Lakukan 5 Kiat ini saat Mengalami Keadaan Darurat di Jalan Raya


Tidak perlu panik menghadai keadaan darurat di jalan raya. (Foto: Unsplash/Xiaolong Wong)
BERBAGAI kemungkinan bisa terjadi saat kamu berkendara di jalan raya. Kamu berencana sampai di suatu tempat dalam waktu satu jam, namun nyatanya bisa jadi dua jam karena mobil kamu bermasalah. Mobil mogok dan ban pecah, kemungkinan bisa terjadi walau kamu sudah mempersiapkan mobil dalam keadaan prima.
Meski begitu, bukan berarti kamu harus panik saat mengalami kejadian darurat di jalan raya. Hal ini wajar terjadi dan terdapat sejumlah solusi untuk keluar dari masalah ini. Seperti diberitakan laman Kabaroto, berikut lima kiat untuk kamu lakukan ketika mengalami keadaan darurat di jalan raya:
Baca Juga:
Kencangkan Baut dengan Sempurna saat Memasang Ban Serep Mobil
1. Kurangi kecepatan mobil
Ketika kamu merasa keadaan mobil ada yang berbeda, segera kurangi kecapatan dengan perlahan. Arahkan mobil ke jalur paling kiri untuk memastikan apakah keanehan masih terus
berlanjut.

Kemudian, amati panel instrumen untuk melihat indikator kerusakan yang menyala sebagai pertanda masalah. Kamu juga harus selalu memperhatikan rambu-rambu di pinggir jalan saat menepikan mobil supaya tidak memicu kecelakaan.
2. Cari tempat berhenti yang aman
Jika mobil masih memungkinkan untuk melaju beberapa lama lagi, sebaiknya cari tempat
berhenti yang aman. Ketimbang berhenti di pinggir jalan, sangat direkomendasikan agar kamu berhenti di tempat umum seperti SPBU, tempat ibadah, atau kantor polisi. Dengan begitu, kamu akan lebih nyaman untuk memeriksa mobil.
3. Parkir mobil dengan posisi nyaman
Jangan sembarangan parkir. Posisi mobil harus teratur dan nyaman agar tidak mengganggu kendaraan lain. Sebisa mungkin parkir mobil kamu di jalan yang rata agar memudahkan proses pemeriksaan mobil.
Jika kamu berhenti di bahu jalan, berhentilah pada posisi yang aman, yakni berpatokan pada garis lurus sebagai pembatas bahu jalan. Pastikan juga kontur bahu jalan mendukung untuk berhenti, seperti tidak miring atau rusak.
Baca Juga:

4. Periksa kerusakan mobil
Sebelum melangkah lebih jauh, nyalakan lampu hazard. Ambil segitiga pengaman dari bagasi dan pasang di belakang mobil dengan jarak minimal lima kali bodi mobil. Lakukan pengecekan pada bagian yang dicurigai bermasalah.
5. Hubungi Emergency Roadside Assistance (ERA)
Jika kerusakan cukup berat, dan membutuhkan bantuan bengkel, jangan ragu untuk menghubungi layanan bengkel terdekat. Seperti ERA (Emergency Roadside Assistance) sebagai layanan darurat Auto2000.
"Semua pemilik mobil pasti tidak ingin mengalami masalah darurat di jalan karena akan merepotkan dan mengganggu ketertiban, bahkan memicu kecelakaan," jelas Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial

Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas

Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK

Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya

Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan

Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan

5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!

Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru
