Temuan Baru di Eropa, Gejala Corona Bisa Dideteksi dari Kaki

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 20 April 2020
Temuan Baru di Eropa, Gejala Corona Bisa Dideteksi dari Kaki

Virus Corona (Foto: Texas DSHS-Texas.gov)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Mendeteksi COVID-19 bisa sulit karena beberapa orang mendapatkan penyakit tanpa menunjukkan gejala. Namun, para ahli kesehatan di Eropa menemukan cara potensial untuk mengidentifikasi infeksi virus corona hanya dengan melihat kaki seseorang.

Dokter melaporkan sejumlah pasien yang dites positif COVID-19 memiliki lesi (jaringan yang abnormal) kecil di kaki mereka. Penelitian beberapa waktu lalu dimulai di Spanyol untuk menentukan apakah itu merupakan gejala lain dari penyakit virus corona, ungkap laman Evewoman.co.ke, seperti dilansir Antara, Senin (20/4).

Baca Juga:

WOW! Sebuah Startup Sukses Menciptakan Kacamata Pendeteksi Gejala Corona

Federasi Podiatris Internasional di Prancis melaporkan kasus lesi pada anak laki-laki berusia 13 tahun yang terinfeksi COVID-19. Awalnya dokter mengira itu lesi disebabkan oleh laba-laba tetapi pasien akhirnya mulai menunjukkan gejala COVID-19.

Gejala, Penularan, dan Bagaimana Seseorang Dinyatakan Negatif Corona
Virus corona sangat mudah ditularkan (Foto: Pixabay/Freakwave)

Ahli dermatologi kemudian melaporkan kasus serupa pada "banyak" pasien COVID-19 di Italia dan Prancis, ungkap Spanish General Council of Official Podiatrist Colleges.

"Lesi ungu (sangat mirip dengan cacar air, campak atau chilblains) yang biasanya muncul di jari kaki dan biasanya sembuh tanpa meninggalkan bekas," kata ahli kesehatan.

Baca Juga:

Afsel Lockdown, Singa Tidur Siang di Tengah Jalan

Dalam kebanyakan kasus, lesi dialami remaja dan anak-anak yang terinfeksi virus. Ada sejumlah kecil pasien dewasa dengan luka di kaki mereka. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk secara resmi menambahkan lesi kecil pada kaki ke dalam daftar gejala COVID-19. Untuk mendapatkan bukti ilmiah perlu lebih banyak waktu.

Ketika para ilmuwan menganalisis gejala potensial, para ahli kesehatan mengatakan orang harus mengikuti rekomendasi pemerintah dan langkah-langkah pencegahan terinfeksi COVID-19 antara lain tinggal di rumah dan secara teratur mengamati kondisi mereka untuk menghindari penularan atau tertular COVID-19. (*)

Baca Juga:

Foto Senyum untuk Tenangkan Pasien COVID-19

#Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Bagikan