Tempe; Sederhana, Enak dan Perlu!
P Suryo R - Minggu, 22 Maret 2020
Tempe dikonsumsi luas berbagai kalangan. (Foto: instagram@thegreensomelife)
TEMPE mau diapakan juga dalam pengolahannya selalu menjadi pilihan untuk disantap. Makanan ini mengandung protein nabati yang tinggi. Selain enak dan lezat, tempe memiliki banyak manfaat. Salah satunya dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Tempe memang sederhana dan ekonomis namun manfaatnya sangat mewah dan eksklusif. Di dalam tempe terkandung sumber protein terbaik substitusi daging, sangat cocok bagi kaum vegetarian. Laman dokter sehat dan hellosehat menuliskan tempe mengandung isoflavone, probiotik dan antioksidan untuk mendukung kesehatan tubuh.
Baca Juga:
Mengontrol kadar gula darah
Dalam tempa mengandung mangan yang berguna untuk mengontrol kadar gula tetap normal dan memerangi diabetes. Kandungan mangan pada tempe dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan enzim pencernaan yang berfungsi untuk glukoneogenesis. Glukoneogenesis adalah proses untuk menjaga kadar gula darah selalu normal.
Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Berfungsi untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, tempe juga berfungsi menambah jumlah bakteri baik untuk kesehatan usus. Kandungan probiotiknya membuat sistem pencernaan lebih, seperti mudah untuk mencerna, melawan diare, dan melawan peradangan kronis pada pencernaan.
Menekan kadar kolesterol jahat
Mengandung isoflavon yang efektif menekan kadar kolesterol jahat (LDL). Tidak hanya itu, pada tempe juga terkandung nutrisi jenis niacin yang diperlukan tubuh untuk mengontrol kadar kolesterol jahat dan menambah kadar kolesterol baik.
Baca Juga:
Menekan gejala menopause
Isoflavon yang terkandung dalam tempe mampu menekan gejala menopause, seperti menekan kadar kolesterol jahat. Isoflavon mampu juga menekan terjadinya hot flashes, salah satu gejala yang kerap terjadi pada perempuan yang mengalami menopause.
Mengontrol kepadatan tulang
Dikenal sebagai makanan yang memiliki kandungan kalsium dan mineral yang manjur untuk mengontrol kepadatan tulang. Perkembangan osteoporosis dapat diminimalisir. Selama kebutuhan aja kalsium dapat terpenuhi. (lgi)
Baca Juga:
Bagikan
