Games

Tell Me Why, Game Terbaru dari Dontnod Entertainment

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 17 November 2019
Tell Me Why, Game Terbaru dari Dontnod Entertainment

Game terbaru dari Dontnod Entertainment, pengembang dibalik game Life is Strange (Foto: YouTube/Xbox)

Ukuran:
14
Audio:

PENGEMBANG dibalik game Life is Strange yang memperoleh banyak penghargaan, Dontnod Entertainment, kini kembali dengan game baru berjudul Tell Me Why. Jika sebelumnya dalam game Life is Strange gamer bermain sebagai Max yang bisa memundurkan waktu, kini gamer bermain sebagai sepasang kembar, Tyler dan Alyson. Dalam game Tell Me Why gamer akan melihat bagaimana Tyler dan Alyson mengupas memori masa kecil mereka yang bermasalah.

Baca juga:

Pasukan Galactic Empire Ikut Ramaikan Fortnite x Star Wars

Dilansir dari laman Mashable, Florent Guillarme selaku sutradara game Tell Me Why mengatakan, "Seiring berjalannya cerita, game akan menjelajahi ingatan yang berbeda dari kedua kembar identik tersebut dan memilih ingatan mana yang ingin dipercaya,". Nantinya pilihan pemain akan mempengaruhi alur cerita selanjutnya dan juga kedekatan antara Tler dan Alyson.

Uniknya, terdapat karakter yang merepresentasikan kaum LGBTQ dalam game Tell Me Why ini. Yap! Tyler yang terlihat seperti seorang laki-laki, ternyata adalah seorang transgender. Dirinya pun menjadi protagonis transgender pertama dari studio dan penerbit video game besar.

Dontnod Entertainment tentunya tak main-main untuk dapat merepresentasikan kaum LGBTQ dengan baik. Mereka dan Microsoft bekerja sama dengan organisasi media advokasi LGBTQ bernama GLAAD. Pengisi suara Tyler pun merupakan seorang transgender. Dengan begitu, karakter Tyler pun terasa lebih kompleks dan autentik.

Tell Me Why, Game Terbaru dari Dontnod Entertainment
Karakter Tyler diharapkan dapat merepresentasikan kaum transgender (Foto: YouTube/Xbox)

Baca Juga:

Sukses Jadi Streamer Video Game, ini Tipsnya

Nick Adams selaku direktur representasi transgender GLADD mengatakan bahwa kisah Tyler dalam Tell Me Why bukanlah kisah transgender yang simpel. Adams berharap munculnya Tyler dalam game Tell Me Why dapat meningkatkan standar untuk karakter-karakter LGBTQ dalam video game kedepannya.

Aaron Greenberg selaku general manager marketing Xbox Games ikut memberi opini seputar game Tell Me Why. Menurutnya apa yang dilakukan oleh Dontnod merupakan hal yang unik dan spesial. Xbox pun merasa senang bisa membawa game ini ke pasaran secara bijaksana dan inklusif. "Harapannya, fans dan komunitas transgender dan LGBTQ dapat merespon secara positif," ucap Greenberg.

Tell Me Why akan dirilis untuk Xbox One, Windows 10, Xbox Game Pass, dan Steam tahun 2020. Tell Me Why nantinya dipecah menjadi tiga babak. Dontnod berjanji bahwa ketiga babak tersebut akan dirilis secara berdekatan. Tidak seperti Life is Strange yang jarak rilis per babaknya cukup panjang dan membuat para gamer gregetan. (sep)

Baca juga:

Keanu Reeves Minta Tambahan Dialog di Cyberpunk 2077

#Game #Game Baru #Xbox One #PC Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Fun
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Kamu akan terlibat dalam perselisihan antarfaksi-faksi, berkenalan dengan tiga rekan baru dari Nod-Krai, lalu memperoleh kekuatan kuno bulan dalam pertempuran dan penjelajahan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Fun
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Gim strategi petualangan dengan konsep koleksi makhluk ini pertama kali diperlihatkan saat konser ulang tahun Honkai: Star Rail pada Mei 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Fun
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Obol Squad juga akan menguak kebenaran yang telah lama tersembunyi dan mengungkap masa lalu misterius salah satu anggotanya, Seed.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Berita
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Strategi tepat memungkinkan pemain melakukan top up game tanpa menguras dompet.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Indonesia
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Lalu Hadrian Irfani mengingatkan, anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang viral itu benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Indonesia
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
KPAI meminta pemerintah untuk memblokir game Roblox. Namun, hal itu berlaku jika mereka terbukti melanggar UU ITE.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Indonesia
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Dinas PPAPP DKI Jakarta juga akan terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan kampanye positif sesuai dengan kewenangannya.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Indonesia
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Dinas PPAPP DKI akan terus memberikan sosialisasi, edukasi dan kampanye positif sesuai tanggung jawab dan kewenangan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Indonesia
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Pemerintah juga mesti mendorong pengembang platform seperti Roblox untuk menyediakan fitur keamanan yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Indonesia
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menilai langkah ini menjadi bagian dari pendidikan karakter dan etika digital.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Bagikan